Mereka Berbicara kepada Kita
Menjadikan Konferensi Bagian dari Kehidupan Kita
Gagasan berikut dapat membantu pembelajaran pribadi atau pembahasan malam keluarga. (Nomor-nomor dalam tanda kurung merujuk pada nomor halaman mulainya ceramah terkait). Daftar kisah-kisahnya juga dapat membantu.
Untuk anak-anak
Selidikilah Kata-Katanya
-
Isilah tempat yang kosong: “Saya bersaksi kepada Anda bahwa Kebangkitan bukanlah _____” (Petunjuk: Carilah ceramah Penatua Joseph B. Wirthlin di halaman 28). Apakah artinya ini? Bagaimana kesaksian tentang Kebangkitan dapat mengubah cara hidup Anda setiap hari?
-
Apakah yang para pendaki, dalam ceramah Penatua Jeffrey R. Holland, lakukan ketika saatnya tiba untuk mendengarkan konferensi umum? (Petunjuk: Ceramah itu dimulai di halaman 104). Apa yang dapat Anda lakukan ketika tiba saatnya bagi konferensi umum?
-
Seperti Pahoran dalam Kitab Mormon, kita tidak perlu bersikap kasar ketika seseorang bersikap kasar kepada kita. Apa yang hendaknya Anda katakan ketika seseorang bersikap kasar kepada Anda? (Petunjuk: Carilah ceramah Penatua David A. Bednar di halaman 89).
Kegiatan
-
Presiden James E. Faust mengajarkan bahwa menjadi murid artinya mematuhi Juruselamat. Dia mengatakan, “Berkat-berkat kemuridan ini tersedia bagi semua orang yang bersedia membayar harganya.” Lipatlah selembar kertas menjadi dua. Pada satu sisinya tulislah apa yang harus Anda “bayar” untuk menjadi murid Kristus, misalnya mempelajari tulisan suci, menghadiri pertemuan Gereja, mengatakan hal yang benar, dan bersikap baik. Di sisilain tulislah berkat-berkat yang datang dari mengikuti Kristus, misalnya sukacita, kedamaian, perlindungan, bimbingan, dan hubungan keluarga yang kekal. Setiap kali Anda harus membuat sebuah pilihan antara yang benar dan yang salah, ingatlah daftar berkat-berkat Anda serta betapa berharganya hal itu bagi Anda.
-
Sister Elaine S. Dalton mengatakan: “Kepada kaum remaja yang memiliki hak kesulungan yang mulia, pandanglah ke arah jendela kekekalan! Lihatlah diri Anda di bait suci Tuhan yang kudus. Lihatlah diri Anda menjalani kehidupan yang layak dan murni. Generasi bergantung pada Anda!” Gambarlah tentang diri Anda sendiri di dekat sebuah bait suci, atau tempelkan gambar bait suci di kaca sehingga Anda dapat melihatnya setiap hari. Ingatkan diri Anda setiap hari mengenai gol-gol yang baik dan bagaimana Anda dapat tetap layak untuk memenuhinya.
Untuk remaja
-
Adakah anggota di kelas atau kuorum Anda yang tengah berjuang? Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka? Bacalah apa yang Presiden Thomas S. Monson dan Penatua Henry B. Eyring katakan mengenai memenuhi tugas kita dan memelihara orang lain. (56 dan 43)
-
Bacalah kisah Uskup Richard C. Edgley tentang handuk dari hotel. (72) Teladan integritas apa yang dapat Anda bagikan dari pengalaman Anda sendiri? Bertekadlah sekarang untuk menjadi jujur dalam urusan-urusan Anda dengan orang lain.
-
Tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah Anda memiliki sikap “Inilah saya; sekarang ilhami saya.” Jika demikian, bagaimana Anda berubah? Kajilah ceramah dari presiden umum Sekolah Minggu, A. Roger Merrill, mengenai memperoleh lebih banyak dari ceramah-ceramah dan pelajaran-pelajaran. (92)
-
Apa saja kejahatan yang harus Anda hindari agar tidak tergoda keluar dari “kehidupan bahagia yang berpusat pada Injil”? Bacalah mengenai “kail” di balik godaan dalam ceramah Penatua Marcus B. Nash di halaman 49.
Untuk orang dewasa
-
Mengapa Presiden Gordon B. Hinckley berharap generasi masa datang akan mengingat para pionir? Bagaimana kita menghormati “pusaka”—pengurbanan setia yang dilakukan oleh para Orang Suci Zaman Akhir? Apa yang dapat kita lakukan untuk membangun di atas pekerjaan yang mereka mulai? (82)
-
Dalam hal apa pemahaman mereka tentang Kurban Tebusan memengaruhi bagaimana Penatua Joseph B. Wirthlin dan istrinya menjalani kehidupan mereka? (28) Bagaimana pemahaman itu menghibur Penatua Wirthlin setelah kematian istrinya? Pertimbangkanlah untuk membagikan ceramah Penatua Wirthlin kepada seseorang yang Anda kenal yang telah kehilangan orang yang dikasihi.
-
Bacalah kisah yang Penatua Robert C. Oaks tuturkan mengenai anak lelaki yang menjatuhkan sepeda motor. (15) Para wanita Bagiamana reaksi ayah anak lelaki itu? Dalam hal apa Anda dapat menjadi lebih sabar terhadap anggota keluarga dan orang lain? Empat saran apa dari Penatua Oaks agar menjadi lebih sabar?
Kisah-kisah yang dapat dibaca dan dibagikan
Dalam ceramah-ceramah yang dimulai di halaman yang tertera di bawah ini, Anda akan menemukan kisah-kisah dan wawasan-wawasan yang dapat dibagikan.
Ayah dan anak lelaki bermain bowling pada pukul 05.00 pagi, 9
Ayah yang sabar terhadap anak lelaki yang menjatuhkan sepeda motor, 15
Kematian syahid Rafael Monroy dan Vincente Morales, 20
Diaken merekam pelajaran imamat untuk diaken lainnya, 43
Ayah berkurban untuk membeli mesin setrika untuk istrinya, 46
Marcus B. Nash menangkap seekor ikan, 49
Anak lelaki diberkati setelah jatuh dari papan loncat, 51
Imam memberi makanan yang dikumpulkan kepada seorang ibu tunggal, 53
Anak lelaki menemukan zamrud raja ketika sedang melakukan tugasnya, 56
Thomas S. Monson terdorong untuk mengunjungi dan memberkati teman yang dirawat di rumah sakit, 56
Para remaja putri membawa Jami Palmer pada sebuah pendakian, 62
Pramusaji perempuan berbicara tentang Injil dengan seorang sopir truk, 69
Richard C. Edgley mengembalikan tiga handuk yang diambilnya, 72
Orang kaya mengambil koran dari mesin penjual, 72
Martha Paxman menemukan cincin pernikahan yang hilang, 82
Rombongan kereta tangan diselamatkan di dataran, 82
Para pemimpin pionir mengangkat panji bagi bangsa-bangsa, 85
Seorang pria diilhami untuk membantu seorang petani buta, 97
Seorang wanita mendengarkan konferensi umum selama mendaki bersama teman-teman, 104
Seorang ibu muda merasa tidak layak akan kasih Allah, 108
Seorang wanita merasa didorong untuk mengunjungi sister Lembaga Pertolongan yang sedang berduka, 113
Anne C. Pingree mencari pengampunan dari seseorang yang dia sakiti, 113
Ibu tunggal dengan tujuh anak berdoa memohon terbebas untuk satu malam, 115
Pasangan muda membayar persepuluhan dan tidak kelaparan, 115