2007
Tanya-Jawab
Oktober 2007


Tanya-Jawab

“Suatu hari saya membaca 1 Nefi 7:12, yang menyatakan bahwa Tuhan dapat melakukan segala hal bagi kita apabila kita menjalankan iman kepada-Nya. Bagaimana kita menjalankan iman kepada-Nya?

  • Menjalankan iman kepada Yesus Kristus berarti memiliki kepercayaan dan keyakinan kepada-Nya.

  • Iman adalah kuasa untuk menyatakan kehendak-Nya dalam kehidupan Anda.

  • Iman, sebuah karunia dari Allah, datang sewaktu Anda saleh.

  • Tiga pasal penting mengenai iman adalah Ibrani 11, Eter 12, dan Moroni 7.

Liahona

Iman adalah memiliki kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan. Iman Anda kepada-Nya merupakan kuasa yang akan memimpin Anda untuk mematuhi Injil-Nya, dan kepatuhan Anda akan menolong Anda memiliki lebih banyak iman, yang merupakan karunia dari Allah.

Sebagaimana tulisan suci menyatakan, jika Anda memiliki iman kepada Tuhan, Dia dapat melakukan segala hal bagi Anda, misalnya menyembuhkan, mengampuni, menghibur, dan menginsyafkan Anda. Namun dengan memiliki iman bukan berarti memerintahkan Tuhan apa yang harus dilakukan. Itu berarti memercayai-Nya dan memahami bahwa semua berkat datang “sesuai dengan kehendak-Nya” (1 Nefi 7:12) dan “pada waktu-Nya Sendiri, dan dengan cara-Nya Sendiri” (A&P 88:68). Sebagai contoh, Anda mungkin tidak menerima jawaban langsung bagi doa-doa Anda. Namun iman Anda memastikan Anda bahwa Bapa Surgawi Anda mendengar doa-doa Anda dan akan menjawab pada saat yang tepat.

Untuk mengembangkan dan menjalankan iman Anda, (1) pelajarilah firman Allah, baik dengan membaca tulisan suci maupun mendengarkan mereka yang memiliki wewenang untuk mengajarkannya (lihat Roma 10:17). Dengan mengetahui firman akan menolong Anda mengetahui bahwa Allah senantiasa menepati janji-janji-Nya.

(2) Praktikkanlah apa yang Anda pelajari, atau sebagaimana yang Alma nyatakan, ujilah firman. Firman bagaikan benih. Jika benih itu baik, benih itu akan memperbesar jiwa Anda, menerangi pengertian Anda, dan mulai menjadi sebuah kelezatan bagi Anda (lihat Alma 32:28). Itulah peneguhan rohani Anda bahwa firman itu benar, yang akan membangun iman Anda.

(3) Patuhilah perintah-perintah. Kesalehan Anda mengizinkan karunia iman untuk tumbuh di dalam kehidupan Anda. Perlihatkanlah kepercayaan Anda kepada Yesus Kristus dengan mengikuti teladan dan ajaran-Nya. Lakukanlah apa yang Dia minta dari Anda melalui tulisan suci, ajaran dari para nabi, serta bisikan Roh Kudus. Misalnya, apakah Anda menerima ajakan Presiden Gordon B. Hinckley untuk membaca Kitab Mormon menjelang akhir tahun 2005? Mereka yang menjalankannya dengan iman akan menerima berkat-berkat yang dijanjikan. (Tentu saja, jika Anda tidak selesai dengan pembacaan Kitab Mormon saat itu, Anda masih dapat menyelesaikannya!)

Sementara banyak orang menjalani kehidupan tanpa iman kepada Tuhan, mereka tidak pernah dapat mewarisi kehidupan kekal tanpa iman kepada-Nya. Hanya melalui Injil Yesus Kristus—dengan iman kepada-Nya sebagai asas utama—kita dapat menikmati “hidup yang kekal, yaitu karunia yang terbesar daripada segala karunia Allah” (A&P 14:7).

Pembaca

Saya percaya pengabdian kita kepada Kristus dan Injil-Nya merupakan cara terbaik untuk memperlihatkan kasih kita bagi-Nya dan iman kepada-Nya. Ketika kita menjalankan asas-asas dan standar-standar-Nya serta berjalan dengan mantap di jalan yang telah Dia tunjukkan kepada kita, kita tidak hanya memberikan kesaksian kepada-Nya namun juga kepada orang lain dalam kehidupan kita. Kita bersaksi tentang rasa syukur kita atas pengurbanan-Nya bagi kita dan juga bagi Pemulihan Injil-Nya.

Jan V., 17, Moravia, Republik Ceko

Memiliki iman kepada Yesus Kristus artinya menaruh kepercayaan seutuhnya kepada-Nya dan menjadi yakin di dalam pikiran dan hati Anda bahwa Dia hidup dan bahwa Dia adalah Juruselamat kita. Kita harus menaruh kepercayaan kita kepada Kristus karena Dia mengetahui cara untuk menolong kita mengatasi kesulitan-kesulitan dalam kehidupan kita. Kurangnya iman kita kepada-Nya menyebabkan kita merasa cemas akan keadaan rohani kita dan meragukan janji-janji Allah. Berfokus pada Juruselamat telah menolong saya tetap teguh di dalam Injil, mengendalikan ketakutan saya, serta mengatasi rintangan-rintangan.

Natalia N., 19, Chimborazo, Ekuador

Menjalankan iman kepada Kristus melalui kepatuhan. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Dengan menjadi patuh ketika kita tidak tahu mengapa, kita memperlihatkan kepercayaan dan iman kita kepada-Nya. Mematuhi perintah memperlihatkan bahwa kita memercayai-Nya dan beriman pada apa yang Dia perintahkan kepada kita untuk kita lakukan. Berdoa dan membaca tulisan suci setiap hari memperkuat hubungan kita dengan Bapa Surgawi, membuat saya lebih beriman kepada-Nya. Juga, Anda harus mengharapkan jawaban atas doa-doa Anda. Berdoalah memohon bantuan untuk memperoleh iman.

Meghan S., 18, Missouri, Amerika Serikat

Kita dapat menjalankan iman dengan mengizinkan Tuhan memimpin kehidupan kita. Dengan memercayai Allah, mengikuti-Nya, dan bekerja secara tekun untuk mematuhi perintah, kita dapat menjalankan iman kepada-Nya. Setelah menyerahkan kehendak kita kepada kehendak-Nya, kita dapat melihat mukjizat-mukjizat besar dalam kehidupan kita dan dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita.

Dmitriy Z., 21, Donetsk, Ukraina

Kita memiliki banyak cara untuk menjalankan iman kepada Allah seperti membaca tulisan suci dan berdoa setiap hari, menguduskan hari Sabat, membayar persepuluhan dan sumbangan puasa, melayani sesama, serta bersedia mematuhi semua perintah lainnya.

Seng S., 18, Battambang, Kamboja

Apabila kita percaya pada bantuan dan kuasa Tuhan, maka kita dapat maju terus dalam menaruh kepercayaan kepada-Nya. Kepatuhan kita terhadap perintah memperlihatkan bahwa kita memiliki iman kepada-Nya. Saya tahu dengan segenap hati saya bahwa Dia ingin memberi kita berkat-berkat besar dan bahwa iman serta kepatuhan adalah penting untuk memperoleh berkat itu.

Marco C., 18, Liguria, Italia

Jika kita memiliki pengetahuan tentang Injil dan memiliki iman pada kebenarannya, kita perlu menguji dengan menjalankannya untuk menerima berkat. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Jika ada iman dengan perbuatan, maka iman itu menjadi semakin kuat. Dalam 1 Nefi 7:12, kita diingatkan bahwa kita harus setia kepada Allah. Setia adalah bagian pertama dari mengembangkan iman.

Otgonchimeg B.,15, Töv, Mongolia

Kita dapat menjalankan iman kepada Yesus Kristus dengan bersandar pada dan memercayai sepenuhnya kemahatahuan serta kemahakuasaan-Nya. Sebuah cara yang baik untuk melakukan hal ini adalah dengan membayar persepuluhan, karena melaluinya kita dapat memperlihatkan bahwa kita bersedia untuk menyerahkan hal-hal duniawi bagi berkat-berkat besar yang dijanjikan.

Samantha L., 15, Zamboanga del Sur, Filipina

Kita menjalankan iman kepada Kristus dengan datang ke Gereja, mengucapkan doa-doa kita, membaca tulisan suci, menerima pemanggilan, bertobat dari dosa-dosa kita, mengambil sakramen, dan meningkatkan pemanggilan kita.

Adam N., 18, Georgia, Amerika Serikat

Jawaban dimaksudkan sebagai bantuan dan sudut pandang, bukan sebagai pernyataan resmi tentang ajaran Gereja.

Gambar

“Setiap saat Anda menguji iman Anda, yaitu, bertindak dalam kelayakan untuk menanggapi suatu kesan, Anda akan menerima bukti yang pasti mengenai Roh. Perasaan itu akan meningkatkan iman Anda. Jika Anda mengulangi pola itu, iman Anda akan menjadi lebih kuat …. Dengan pelaksanaan yang konsisten, iman akan menjadi kekuatan yang hidup, luar biasa, meneguhkan, serta mengilhami di dalam kehidupan Anda.”

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Kuasa Iman yang Mendukung di Saat-Saat yang Tak Menentu dan Sulit,” Liahona, Mei 2003, 76.