Seluruh Umat Manusia Diciptakan Menurut Rupa Allah

Musa 2:27: “Aku, Allah, menciptakan manusia menurut rupa-Ku, serupa dengan Putra Tunggal-Ku Aku menciptakannya; laki-laki dan perempuan Kuciptakan mereka.”

Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008): “Tubuh kita adalah kudus. Itu diciptakan menurut rupa Allah. Itu menakjubkan, ciptaan tertinggi Tuhan. Tidak ada kamera yang mampu menyamai keajaiban mata manusia. Tidak ada pompa yang pernah dibuat dapat berjalan begitu lama dan membawa beban begitu berat seperti jantung manusia. Telinga dan otak merupakan mukjizat …. Ini, dengan bagian dan organ tubuh kita yang lain, mewakili kejeniusan yang ilahi dan mahakuasa Allah” (“Be Ye Clean,” Liahona, Juni 1996).

Presiden Thomas S. Monson: “Allah Bapa kita memiliki telinga untuk mendengar doa-doa kita. Dia memiliki mata untuk melihat tindakan kita. Dia memiliki mulut untuk berbicara kepada kita. Dia memiliki hati untuk merasakan kasih sayang dan cinta. Dia nyata. Dia hidup. Kita adalah anak-anak-Nya yang diciptakan menurut rupa-Nya. Kita terlihat seperti Dia dan Dia terlihat seperti kita” (“I Know That My Redeemer Lives,” Tambuli, April 1988, 6).

Penatua LeGrand Richards (1886–1983) dari Kuorum Dua Belas Rasul: “Ada banyak orang yang berpikir bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri dan mereka dapat melakukan terhadapnya apa yang mereka inginkan, tetapi Paulus menjadikannya jelas bahwa itu bukanlah milik mereka, karena itu telah dibeli dengan harga tertentu, dan bahwa ‘Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu’ [1 Korintus 3:17]” (Pekerjaan yang Ajaib dan Menakjubkan, edisi yang direvisi [1966], 380).

Penatua Joseph B. Wirthlin dari Kuorum Dua Belas Rasul: “Kita hendaknya belajar ‘mengenal … satu- satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus, yang telah Engkau utus’ (Yohanes 17:3) …. Mengenal Allah berarti memikirkan apa yang Dia pikirkan, merasakan apa yang Dia rasakan, memiliki kuasa yang Dia miliki, memahami kebenaran yang Dia mengerti, dan melakukan apa yang Dia lakukan. Mereka yang mengenal Allah menjadi seperti Dia, dan memiliki kehidupan semacam Dia, yaitu kehidupan kekal’ …. Dia mengajar para murid-Nya, bangsa Nefi: ‘Harus menjadi orang yang bagaimanakah kamu ini? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Bahkan seperti Aku’ (3 Nefi 27:27)” (“Our Lord and Savior,“ Liahona, Januari 1994).

Susan W. Tanner, Presiden Umum Remaja Putri: “Apakah ayah atau ibu Anda pernah mengingatkan Anda sewaktu Anda meninggalkan rumah untuk ’[meng]ingat … bahwa Anda anak Allah serta harus bertindak sebagai anak Allah karenanya’[?] Para misionaris memakai tanda pengenal sebagai pengingat langsung bahwa mereka adalah para wakil Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Hal ini mengingatkan para misionaris untuk berpakaian dengan sopan dan menarik, memperlakukan orang dengan sopan, dan berusaha menerima rupa-Nya di dalam wajah mereka …. Melalui perjanjian, kita semua telah mengambil bagi diri kita nama Kristus. Nama-Nya hendaknya terukir di dalam hati kita. Demikian juga, kita diharapkan untuk bertindak sebagai anak-anak Bapa Surgawi yang layak, yang, setidaknya secara figuratif telah mengutus kita ke bumi dengan nasihat ‘Ingatlah siapa diri Anda!’” (“Para Putri Bapa Surgawi,” Liahona, Mei 2007, 107).

Untuk pembelajaran tambahan, lihat Ayub 7:17; A&P 110:2–3; Joseph Smith 2:17.