2008
Komentar
Juli 2008


Komentar

Keputusan Terbaik

Pada bulan Desember tahun 2005 beberapa kerabat yang adalah anggota Gereja mengunjungi istri saya dan saya di Kolombia. Sebelum mereka pulang, paman saya memberi saya dua hadiah yang indah sekali—gabungan Kitab Mormon, Ajaran dan Perjanjian, serta Mutiara yang Sangat Berharga dan beberapa terbitan lama Liahona.

Saya mulai membaca terbitan November 2004, yang memuat ceramah konferensi Oktober. Saya membaca “Keadaan Gereja,” oleh Presiden Gordon B. Hinckley, serta “Nabi, Pelihat, dan Pewahyu,” oleh Penatua Jeffrey R. Holland. Kesaksian para pria hebat ini menuntun saya untuk mulai membaca Kitab Mormon dan Alkitab.

Hasilnya adalah hal terbaik yang pernah terjadi kepada kami. Istri saya dan saya membuat keputusan terbaik yang pernah kami buat—kami dibaptiskan menjadi anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir.

Edgar Henry Muñoz Porras, Kolombia

Menyiapkan Landasan

Saya ingin menyatakan rasa syukur saya yang mendalam untuk majalah Liahona. Kesaksian saya telah sangat diperkuat melalui pembacaan saya yang penuh pemikiran dari setiap terbitan yang terilhami. Sering kali Roh Kudus menegaskan kepada saya mengenai kebenaran dari artikel-artikel tersebut sehingga memenuhi diri saya dengan rasa syukur.

Sebagai akibat dari pengalaman-pengalaman rohani ini, saya telah berhasrat untuk membagikan pesan dalam majalah itu kepada orang lain. Saya mengirimkan sebuah hadiah berlangganan kepada sepupu saya. Dia telah memberi tahu saya bahwa dia menyukai majalah tersebut dan selalu membacanya. Saya berharap bahwa itu akan membantunya mempelajari pentingnya membuat dan menaati perjanjian.

Saya juga mengirimkan salinan Liahona kepada seorang teman dan guru di negara lain. Dia telah memberi tahu saya bahwa dia menyukai majalah tersebut dan ingin terus menerimanya. Inilah caranya saya mempersiapkan landasan baginya untuk kelak mendengar dan menerima Injil yang dipulihkan.

Penélope B. Woodward, Texas, AS

Roh Konferensi

Sewaktu saya menerima Liahona terbitan konferensi, saya melihat gambar-gambarnya di setiap halaman. Saya senang melihat wajah orang-orang dan semua gambar konferensi yang berbeda. Itu membantu saya merasakan roh yang ada di seluruh dunia saat konferensi. Betapa rupawannya semua anak-anak Bapa Surgawi! Majalah ini selalu mendatangkan senyum di wajah saya. Terima kasih atas upaya Anda yang tidak terlihat—terima kasih atas Liahona.

Jung YeJi, Korea

Elias yang Jujur

Saya ingin memberi tahu Anda betapa kami menyukai Liahona. Putra saya, Elias (yang berusia dua tahun ketika itu), menyukai kisah “Honest Morgan” [Morgan yang Jujur] dalam terbitan Maret 2007. Saya sering membacakannya kepadanya. Dia bahkan dapat menceritakan kembali kisah itu dengan tepat. Saya akan senang jika Anda mau terus menawarkan kisah-kisah singkat seperti itu.

Untuk diri saya, saya membaca Liahona dari depan sampai belakang serta menikmati beritanya, artikelnya, dan gagasannya. Terima kasih atas kesempatan untuk mendapatkan makanan rohani.

Sonja Görgen, Jerman