Memberikan Kesaksian

“Saya yang pertama,” tutur Irinka di setiap hari Minggu pertama tiap bulan. Dengan tangan berpegang erat pada kursi dan mata berbinar-binar, dia mengerahkan keberanian. Irinka masih berusia sembilan tahun, namun sepertinya dia adalah yang paling berani dari kedelapan anggota yang datang ke gereja secara rutin di cabangnya di Bulgaria.

Sebelum dia berdiri, Irinka biasanya menunggu untuk melihat apakah ada orang lain yang ingin memberikan kesaksian terlebih dahulu. Semua orang secara diam-diam menatapnya dan menunggunya untuk maju ke depan. Akhirnya, dengan senyuman lebar, dia berjalan ke mimbar. Presiden cabang memberinya bangku kecil untuk dinaikinya agar dia dapat melihat para anggota. Irinka, satu-satunya anak di Pratama, melihat kepada jemaat kecil itu dan mulai berbicara.

Dia tidak kelihatan gugup bahwa semua orang melihat ke arahnya. Para anggota mendengarkan suaranya yang manis. Sewaktu dia berbicara mengenai Kristus, tulisan suci, dan kebenaran Gereja, dia memengaruhi kesaksian semua orang lain.

Ketika dia duduk, semuanya tenang dan tampak bahwa Roh telah menyentuh hati lainnya. Kemudian salah seorang anggota berdiri untuk bersaksi, dan kemudian yang lainnya dan yang lainnya ….