2009
Gagasan Malam Keluarga
Oktober 2009


Gagasan Malam Keluarga

Saran pengajaran ini disediakan untuk memberi Anda beberapa gagasan. Anda dapat menyesuaikannya untuk keluarga Anda.

“Berkat-Berkat Bait Suci,” hlm. 12: Perlihatkan gambar sebuah bait suci. Letakkan sebuah gambar keluarga di seberang ruangan dari gambar bait suci. Sewaktu Anda meringkas artikel tersebut, pindahkan gambar keluarga lebih dekat dengan bait suci. Tanyakan kepada anggota keluarga bagaimana perasaan mereka ketika keluarga tiba di bait suci. Bacalah Ajaran dan Perjanjian 109:7–23, mencari cara-cara tambahan untuk mempersiapkan diri bagi bait suci dan berkat-berkat yang datang melalui kehadiran bait suci. (Lihat juga ceramah Silvia H. Allred, “Bait Suci yang Kudus, Perjanjian-Perjanjian Kudus,” dari konferensi umum Oktober 2008).

“Saya? Gembala di Israel?” hlm. 30: Bacalah bagian “Membawa Mereka Kembali,” dan bahaslah bagaimana kita dapat menjadi gembala bagi orang lain. Sebagai kegiatan untuk anak-anak kecil, secara bergiliran bersembunyi dan carilah satu sama lain seperti seorang gembala mencari domba yang hilang. Pikirkan tentang orang-orang yang dapat Anda bawa kembali “ke dalam kawanan.” Akhiri dengan berdoa memohon bimbingan mengenai cara menolong mereka. (Lihat juga ceramah Penatua Eduardo Gavarret, “Pulang ke Rumah,” dari konferensi umum Oktober 2008).

“Mulailah dengan Doa,” hlm. 40: Ringkaslah pokok-pokok utama dari artikel tersebut.Bacalah kembali paragraf pertama dari bagian “Seseorang untuk Diajak Bicara.” Mintalah anggota keluarga untuk membagikan saat-saat ketika mereka diperkuat melalui doa keluarga. Untuk menekankan pentingnya berdoa bagi orang lain, pertimbangkan untuk membaca tiga paragraf terakhir dari ceramah Penatua David A. Bednar, “Berdoalah Selalu,” dari konferensi umum Oktober 2008.

“Mukjizat Tortila,” hlm. K6: Bacalah kisahnya, dan bahaslah tantangan yang keluarga Raoul hadapi sewaktu mereka mempersiapkan diri untuk pergi ke bait suci. Pertimbangkan untuk membuat tortila sebagai keluarga atau memeragakan langkah-langkah membuat tortila, dari menanam jagung hingga menjual tortila kepada para turis. Akhiri dengan membaca kutipan Penatua Dennis B. Neuenschwander.