2010
Allah Adalah Benar-Benar Bapa Kita
Januari 2010


Apa yang Kita Percayai

Allah Adalah Benar-Benar Bapa Kita

Allah adalah Bapa di Surga, Bapa roh kita. Dalam Tubuh Ketuhanan bersama Dia adalah Yesus Kristus dan Roh Kudus. Mereka adalah makhluk berbeda dengan peran berbeda namun satu dalam tujuan. Kebenaran ini, bersama dengan banyak yang lain, hilang setelah kematian Yesus Kristus dan para Rasul-Nya, selama suatu periode yang dikenal sebagai Kemurtadan.

Tuhan mulai memulihkan kebenaran-kebenaran yang hilang ini pada musim semi tahun 1820, ketika Joseph Smith yang berusia 14 tahun berdoa di hutan dekat rumahnya di Kota Praja Manchester, New York, untuk mengetahui gereja mana harus dia ikuti. Sebagai jawaban terhadap doanya, dia melihat Allah Bapa dan Yesus Kristus. Nabi Joseph Smith belakangan menulis tentang penglihatan ini: “Salah seorang dari Mereka berkata kepadaku, dengan memanggil namaku dan mengatakan sambil menunjuk kepada yang lain—Inilah Putra-Ku yang Kukasihi. Dengarkanlah Dia!” (Joseph Smith 2:17).

Pada tanggal 16 Februari 1832, Nabi dan Sidney Rigdon menerima sebuah wahyu. Untuk memperkenalkan wahyu itu, mereka bersaksi tentang Yesus Kristus dan Allah Bapa: “Maka, setelah banyak kesaksian yang telah diberikan mengenai [Yesus Kristus], inilah kesaksian yang terakhir dari semuanya yang kami berikan: Bahwa Dia hidup! Karena kami melihat Dia, yaitu di sebelah kanan Allah dan kami mendengar suara yang memberikan kesaksian bahwa Dia adalah Putra Tunggal Bapa (A&P 76:22–23).

Ajaran-ajaran yang bersaksi tentang Allah Bapa:

  1. Kita diciptakan menurut rupa Allah (lihat Musa 2:26).

  2. Allah adalah Pencipta Yang Mahatinggi, dan “segala sesuatu menunjukkan bahwa Allah itu ada” (Alma 30:44).

  3. Allah adalah Bapa Surgawi, orang tua roh secara harfiah (lihat Ibrani 12:9).1

  4. Allah Bapa memiliki tubuh dari daging dan tulang (lihat A&P 130:22).

  5. Bapa Surgawi kita memberi kita rencana keselamatan (lihat Alma 34:9).

Cara-cara kita dapat datang untuk mengenal Bapa Surgawi kita:

  1. Mengenyangkan diri dengan tulisan suci (lihat 2 Nefi 32:3).

  2. Mengenal Yesus Kristus (lihat Yohanes 14:9).

  3. Mematuhi perintah-perintah Allah dan mengikuti para nabi (lihat Yohanes 14:21; A&P 1:38).

  4. Dengan iman, berdoa kepada Allah dalam nama Yesus Kristus (lihat Yakobus 1:5; 3 Nefi 18:20).

Catatan

  1. Lihat Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 44.

Luangkanlah waktu untuk memandang cakrawala, dimana gugusan bintang dan planet merupakan bukti bahwa “Allah bergerak dalam kemegahan dan kekuasaan-Nya” (lihat A&P 88:41–47).

Kiri: foto planet atas izin dari NASA/JPL; foto bintang-bintang © NASA dan STScI; ilustrasi oleh Robert T. Barrett; ilustrasi foto oleh Wei-Hsiang Wang; kanan: lukisan hewan oleh Stanley Galli; ilustrasi Bapa Surgawi dengan anak-anak oleh Paul Mann; detail dari Penglihatan Pertama, oleh Del Parson; ilustrasi foto keluarga oleh Welden C. Andersen; ilustrasi foto pria oleh Welden C. Andersen; foto Presiden Monson oleh Craig Dimond; ilustrasi foto wanita oleh Ruth Sipus