2010
Buku Pedoman Asas-Asas Injil yang Baru
Januari 2010


Buku Pedoman Asas-Asas Injil yang Baru

Buku yang indah ini akan menjadi suatu tambahan yang penting di perpustakaan rumah juga di kelas-kelas Gereja.

Gambar
Elder Russell M. Nelson

Sejak tahun 1998 buku pedoman untuk kelas-kelas Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan adalah buku-buku dari Ajaran-Ajaran Presiden Gereja (selanjutnya disebut Ajaran-Ajaran). Setiap buku pedoman berfokus pada kehidupan dan ajaran-ajaran dari salah satu nabi terkasih. Buku-buku yang luar biasa ini menciptakan sumber yang tak ternilai bagi para anggota di seluruh dunia untuk mengenal dan mengasihi orang-orang hebat ini dan ajaran-ajaran menakjubkan yang mereka ajarkan. Nasihat mereka sama mengilhami dan relevannya hari ini seperti ketika para Pemimpin itu pertama kali menyampaikan ceramah-ceramah yang termuat dalam buku-buku tersebut. Kami berharap bahwa Anda terus menggunakan literatur yang diilhami dari para hamba Tuhan yang setia itu. Ajaran-ajaran mereka tanpa batas waktu.

Mulai tahun 2010 kita akan mengambil jeda selama dua tahun dari pembelajaran buku pedoman dalam rangkaian ini. Sebagai penggantinya, selama kelas-kelas Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan pada Minggu kedua dan ketiga setiap bulan, kita akan belajar buku pedoman Asas-Asas Injil yang baru direvisi. Secara alami, para anggota mungkin bertanya-tanya mengapa perubahan dibuat dan bagaimana itu akan memengaruhi mereka. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di benak serta jawaban-jawabannya.

Mengapa Ada Perubahan dalam Kurikulum?

Sejak kita pertama kali mulai menggunakan Ajaran-Ajaran, jutaan orang telah bergabung dengan Gereja. Banyak dari mereka memiliki kesaksian yang lembut dan, dengan pengalaman yang relatif terbatas di Gereja, akan memperoleh manfaat dengan baik melalui fokus mengenai dasar-dasar Injil. Di samping itu, semua anggota Gereja akan memperoleh manfaat dengan kembali ke dasar.

Buku panduan Mengajar telah menjadi kurikulum yang luar biasa untuk kelas-kelas kita dan merupakan tambahan yang berharga bagi perpustakaan pribadi kita. Pada tahun 2012 kita akan kembali mempelajari ajaran-ajaran dari para Presiden kita yang hebat.

Bagaimana Hal Ini Akan Memengaruhi Saya?

Buku pedoman Asas-Asas Injil akan digunakan sebagai kursus pembelajaran untuk Minggu kedua dan ketiga kelas-kelas Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan. Itu juga akan digunakan sebagai buku pedoman untuk kelas Asas-Asas Injil Sekolah Minggu bagi para anggota baru, simpatisan, dan anggota yang kembali aktif. Karena hal ini, sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya apakah tidak akan terjadi suatu yang berlebihan. Tentu saja akan terjadi! Bukankah itu sangat luar biasa bahwa kita dapat memperoleh manfaat tambahan dari pengulangan. Bahkan Juruselamat mengajarkan ajaran-ajaran yang sama berulang kali untuk memperkuat konsep. Perhatikan betapa seringnya Dia mengajar kita melalui tulisan suci untuk percaya dan dibaptis! (lihat, contohnya, 3 Nefi 11:23–38).

Mengetahui bahwa kita perlu mempelajari asas-asas baris demi baris, ajaran demi ajaran, Tuhan mengulangi banyak konsep sehingga kita tidak kehilangan hal itu (lihat Yesaya 28:10, 13; 2 Nefi 28:30; A&P 98:12; 128:21). Petunjuk seperti itu, ditangani oleh para guru yang peduli yang menaruh minat pada kesejahteraan para anggota kelas mereka, akan menolong meningkatkan iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Meskipun demikian, dalam praktiknya, akan ada sedikit tumpang tindih daripada yang mungkin orang pikirkan. Kelas-kelas Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan biasanya akan menggunakan buku pegangan ini dua kali sebulan, pada Minggu kedua dan ketiga, sama seperti buku pedoman Ajaran-Ajaran yang telah digunakan. Pelajaran-pelajaran akan mengikuti urutan yang teratur dimana kita akan menyelesaikan buku pedoman Asas-Asas Injil dalam waktu dua tahun. Sementara itu, para guru yang mempersiapkan kelas Asas-Asas Injil Sekolah Minggu akan menyesuaikan pelajaran-pelajaran mereka setiap minggu sesuai kebutuhan peserta kelas mereka. Dikatakan secara umum, para anggota baru, simpatisan, dan anggota yang kembali aktif akan berperan serta di kelas Asas-Asas Injil untuk jangka waktu yang ditentukan oleh mereka sendiri serta uskup atau presiden cabang mereka, setelah waktunya mereka akan menghadiri kelas Ajaran Injil Sekolah Minggu.

Sebagaimana dengan buku pedoman Ajaran-Ajaran, tidak akan ada biaya bagi individu yang menerima buku pedoman yang baru ini. Setiap lingkungan atau cabang akan menyediakan buku pedoman yang diperlukan ini bagi para anggotanya.

Di beberapa bagian dunia, kelas-kelas Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan menggunakan buku Tugas dan Berkat Keimamatan dan Wanita Orang Suci Zaman Akhir alih-alih Ajaran-Ajaran. Diterbitkan dalam 45 bahasa, edisi baru Asas-Asas Injil akan tersedia di beberapa unit ini selama tahun 2010 dan 2011. Tetapi, jika buku pedoman yang baru ini tidak tersedia, edisi lama dari buku pedoman Asas-Asas Injil masih dapat digunakan.

Bagaimana Buku Pedoman Asas-Asas Injil Telah Berubah?

Buku pegangan Asas-Asas Injil kita yang luar biasa itu pertama kali diterbitkan lebih dari 30 tahun yang lalu. Itu telah digunakan secara luas di Gereja sebagai buku pedoman untuk pelajaran-pelajaran Sekolah Minggu, untuk mengajar para anggota baru tentang asas-asas dasar Injil, dan sebagai sumber yang penting di rumah. Meskipun demikian, para Pemimpin merasa kita dapat meningkatkan buku pedoman yang ada dan menghembuskan jiwa baru ke dalamnya. Hasilnya adalah sebuah buku yang indah yang akan menjadi tambahan yang hebat untuk perpustakaan rumah mana pun seperti juga kelas Gereja.

Edisi baru ini memiliki beberapa fitur penting pada desain dan teksnya:

1. Desain

Edisi baru ini akan ditingkatkan dalam ukuran dan memiliki sampul baru menyerupai buku-buku Ajaran-Ajaran. Kami juga memiliki desain teks yang diperbarui agar mudah dibaca. Visual akan berwarna. Semuanya ini menyediakan pengalaman visual yang menyenangkan yang akan meningkatkan pembelajaran pribadi.

2. Teks

Teks telah direvisi untuk menjadikan buku pedoman ini lebih efektif untuk pembelajaran pribadi, persiapan guru, dan pembahasan kelas. Untuk membantu pembelajaran pribadi, banyak dari kutipan dan petikan sumber telah diperbarui untuk menghubungkan buku ini dengan buku-buku Ajaran-Ajaran yang telah diterbitkan sebelumnya. Ini akan memberikan kesempatan individu untuk belajar lebih banyak dari para nabi yang dikutip dalam buku pedoman Asas-Asas Injil. Penggabungan buku-buku pedoman ini akan memperkaya pembelajaran baik di kelas maupun di rumah.

3. Saran Pengajaran dan Pembelajaran

Dalam setiap bab ada gagasan-gagasan yang akan menolong guru meningkatkan pengajaran mereka. Gagasan-gagasan itu berdasarkan pada asas-asas pengajaran yang benar dari Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia, sumber Gereja untuk pengembangan guru. Gagasan-gagasan tersebut dimaksudkan untuk menolong guru mengasihi orang-orang yang mereka ajar, mengundang pembelajaran yang tekun, dan mengajarkan ajaran dengan Roh.

Selain itu, pertanyaan-pertanyaan yang mengawali setiap bagian dalam bab akan menolong memancing pembahasan dan mengarahkan anggota kelas pada isi dalam bagian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang mengikuti setiap bagian akan menolong anggota kelas merenungkan, membahas, dan menerapkan apa yang telah mereka baca.

Buku Tanpa Batas Waktu

Adalah harapan kami bahwa buku pedoman Asas-Asas Injil yang baru akan mendapat tempat yang penting di rumah dan kehidupan seluruh Orang Suci Zaman Akhir. Edisi yang baru akan mengilhami pengajaran dan meningkatkan pembelajaran pribadi. Brother dan sister, dengan memperkuat pembelajaran Anda tentang ajaran-ajaran inti Injil Yesus Kristus, kesaksian Anda akan tumbuh, kebahagiaan Anda akan bertambah, dan Anda akan menemukan kelimpahan yang lebih besar akan berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan Anda.

Buku pedoman Asas-Asas Injil ini menyertakan foto dan ilustrasi berwarna.

Setiap bab dimulai dengan pertanyaan atau pernyataan yang mendorong pemikiran dan membangkitkan semangat yang akan membantu pembelajaran individu dan meningkatkan pembahasan kelas.

Saran mengajar di setiap bab menolong guru mengundang pembelajaran dan mengajar dengan Roh.

Ilustrasi foto oleh Robert Casey