2012
Pertanyaan dan Jawaban
April 2012


Pertanyaan & Jawaban

“Mengapa saya perlu pergi ke seminari jika saya bisa menelaah tulisan suci sendiri?”

Anda akan berkesempatan selama sisa hidup Anda untuk menelaah tulisan suci sendiri, jadi jika itu tersedia bagi Anda, ambillah manfaat dari kesempatan dalam seminari untuk menelaah tulisan suci dengan para guru dan teman-teman yang luar biasa saat ini.

Belajar dan menelaah di bawah arahan seorang guru yang baik membantu Anda memperoleh wawasan baru mengenai tulisan suci yang Anda mungkin tidak benar-benar pahami. Guru juga dapat membagikan ajaran-ajaran dari para nabi dan pemimpin Gereja lainnya yang memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang tulisan suci.

Juga, sering kali lebih menyenangkan untuk belajar bersama kelas Anda. Anda akan memiliki kesempatan untuk berbicara mengenai hal-hal yang Anda temukan sewaktu Anda membaca. Teman sekelas Anda mungkin memiliki pengalaman yang membuat tulisan suci tertentu menjadi favorit mereka. Mendengarkan pengalaman mereka dapat menjadikan tulisan suci hidup bagi Anda. Dan karena Anda menelaah Injil bersama orang lain, Anda dapat menikmati berkat yang dijanjikan ini: “Dimana dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam nama-Ku, … Aku akan berada di tengah mereka” (A&P 6:32).

Seminari juga menciptakan struktur untuk penelaahan Anda. Anda dimotivasi untuk membaca pada tingkat tertentu, yang membantu Anda menyelesaikan setiap kitab tulisan suci. Anda memiliki kesempatan untuk membahas dan menghafalkan ayat-ayat penguasaan tulisan suci. Anda dapat dijamin untuk memperoleh lebih banyak dari tulisan suci dengan mengikuti seminari daripada melalui cara lain pada saat ini dalam kehidupan Anda.

Teman Baru, Gagasan Baru

Di seminari Anda bertemu teman-teman baru, dan Anda menjadi dekat satu sama lain, seperti sebuah keluarga. Anda belajar banyak hal baru yang tidak akan Anda ketahui melalui diri Anda sendiri. Itu menyenangkan dan sangat rohani. Itu memastikan Anda mengawali hari Anda dengan benar. Jika Anda tidak berperan serta sekarang, mulailah dan itu akan mengubah hidup Anda.

Katarina B., usia 16, Kalifornia, AS

Kebahagiaan

Seminari membuka hari saya. Itu menjadikan saya orang yang lebih bahagia dan lebih bersedia untuk membahas Injil dengan orang lain. Kami membahas secara lebih mendalam, jadi saya lebih memahami.

Madi S., usia 15, Kolorado, AS

Kesaksian yang Lebih Kuat

Pertama, Tuhan berfirman bahwa dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, Dia akan bersama mereka (lihat Matius 18:20; A&P 6:32). Merasakan Roh-Nya dapat membantu kita merenungkan apa yang Dia telah lakukan bagi kita. Kedua, ketika menelaah tulisan suci bersama orang lain, kita dapat memahami lebih baik apa yang dituliskan. Sementara saling mendengarkan, kita dapat mendengar sesuatu yang kita sendiri tidak perhatikan, dan hal yang sama dapat terjadi pada orang lain ketika kita membagikan pengetahuan kita. Ketiga, ketika saya pergi ke seminari, kesaksian saya diperkuat. Seminari merupakan kesempatan untuk membagikan kesaksian kita dan mendengarkan kesaksian orang lain. Itu membantu kita tetap di jalan yang benar.

Dmitri G., usia 16, Dnipropetrovs’k, Ukraina

Lebih Banyak Pemahaman

Sewaktu saya menelaah tulisan suci sendirian, saya tidak merasa begitu senang seperti ketika saya menelaah bersama orang lain. Juga, kita dapat belajar gagasan-gagasan menarik dari orang lain sewaktu kita menelaah tulisan suci bersama. Melalui seminari saya telah belajar mengenai banyak kisah menarik, dan saya tahu lebih banyak mengenai latar belakang tulisan suci, yang menjadikan penelaahan itu jauh lebih menyenangkan! Saya senang memutuskan untuk bergabung di seminari.

Rebecca M., usia 16, Schleswig-Holstein, Jerman

Belajar dari Orang Lain

Pergi ke seminari adalah keharusan bagi saya. Tidak saja guru saya yang berpengabdian mengajarkan serta menjelaskan kebenaran-kebenaran yang ditemukan dalam tulisan suci, tetapi saya juga belajar sangat banyak dari pembahasan kelas kami. Siswa-siswa lainnya membagikan pengalaman mereka mengenai hal-hal yang telah mereka pelajari, dan mereka membantu saya memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai Injil dan Juruselamat serta Pendamaian-Nya. Tidaklah cukup menelaah sendiri, karena saya telah menemukan beberapa jawaban terhadap masalah saya dalam pembahasan kelas. Saya dapat bersaksi bahwa seminari memainkan bagian yang penting dalam memelihara kesaksian saya tentang Gereja Yesus Kristus yang benar.

Denzel J., usia 15, Western Samoa

Terang dan Kebenaran

Sewaktu saya pergi ke seminari, saya mencari terang dan kebenaran serta meletakkan seluruh perisai Allah (lihat A&P 27:15–18). Perisai itu membantu saya mengenali suara-Nya di segala waktu dan di segala tempat. Penelaahan tulisan suci harian memperkuat iman dan kesaksian saya serta membantu saya menjadi kuat dalam pencobaan saya. Menghadiri seminari adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan terang dan kebenaran serta untuk menelaah tulisan suci dan bermeditasi.

Nohemi M., usia 17, Puebla, Meksiko

Perpaduan yang Sempurna

Seminari adalah sebuah pengalaman yang meneguhkan. Terkadang sekadar menelaah sendiri tidaklah cukup. Penelaahan pribadi dan seminari adalah perpaduan yang sempurna. Guru-gurunya luar biasa, dan jika Anda memiliki pertanyaan apa pun, guru dan teman Anda dapat membantu menjawabnya.

Dawson D., usia 15, Idaho, AS

Tiga Alasan

Pertama, karena saya ingin melayani misi, saya menghadiri seminari. Misionaris perlu bangun lebih awal dan menelaah Injil di pagi hari. Menghadiri seminari membantu saya mengembangkan kebiasaan yang baik bangun lebih awal. Kedua, di pagi hari, kita bisa berpikir jernih, jadi kita dapat berkonsentrasi pada pembelajaran dan penelaahan kita. Adalah bijaksana untuk menggunakan waktu terbaik dalam satu hari untuk belajar tentang Allah. Ketiga, jika saya menelaah sendirian, saya mungkin tidak memiliki pemahaman sedalam guru saya. Dengan bimbingan dan pengajarannya, saya dapat belajar lebih banyak daripada saya melakukannya sendirian.

H. Chen Yuan, usia 16, T’ai-chung, Taiwan