Ricardo O., usia 3 tahun, dari Meksiko, senang melayani. Setiap hari Sabtu, bersama dengan adik perempuannya, Olea, dia membantu orang tuanya menyapu gedung tempat cabangnya bertemu untuk pertemuan sakramen. Dia melayani dengan senyuman—tidak hanya di gereja tetapi juga di rumah.
Loi P., usia 7, Kamboja
Saya senang pergi ke gereja dan ke kelas Pratama saya. Saya sedang belajar membaca, dan saya suka cerita-cerita Kitab Mormon. Adik perempuan saya dan saya senang membantu ibu kami. Kami suka membaca bagian anak-anak dari Liahona. Kami berdua berdoa bagi Presiden Monson dan Sister Monson.
Alison A., usia 6, dan Juana A., usia 3, Argentina
Anak-anak dari Pratama Cabang Junction, Distrik Mandeville, Jamaika, West Indies, sedang belajar tentang Juruselamat dan berusaha untuk mengikuti teladan-Nya dengan dibaptiskan dan mempersiapkan diri untuk menghadiri bait suci.
Nguyen L., usia 7, Kamboja
Pada suatu hari Pratama kami mengunjungi Bait Suci São Paulo Brasil. Kami belajar bahwa melalui perjanjian yang kami buat di bait suci, kita dapat hidup dengan keluarga kita untuk selama-lamanya. Presiden bait suci berbicara kepada kami di ruang tunggu, di mana kami melihat lukisan-lukisan indah. Saya memiliki perasaan yang sangat hangat dan bahagia, dan ibu saya memberi tahu saya itu adalah Roh Kudus bersaksi kepada saya bahwa apa yang saya pelajari adalah benar. Saya memperoleh kesaksian bahwa bait suci adalah rumah Tuhan.
Renato B., usia 8, Brasil
Renato dan keluarganya pada saat pembaptisannya
Maria C., usia 4, dari Brasil, memberikan ceramah dalam pertemuan sakramen di mana dia membuat semua orang terkagum-kagum dengan melafalkan ke-13 Pasal Kepercayaan tanpa ketinggalan satu kata pun. Presiden Pratama Maria mengatakan bahwa Maria berdoa dengan sungguh-sungguh, dan bersaksi tentang Yesus Kristus.
Bait suci sangat indah di bagian luarnya—itu memiliki banyak bunga. Tetapi ketika saya dimeteraikan kepada keluarga saya, saya melihat bahwa itu bahkan lebih indah di bagian dalamnya.