Pendahuluan

Carilah bimbingan Roh Kudus sewaktu Anda bersiap untuk mengajar. Dengan doa yang sungguh-sungguh pelajari babnya agar menjadi yakin dalam pemahaman Anda tentang ajaran-ajaran Presiden Hunter. Anda akan mengajar dengan kuasa yang lebih besar ketika perkataannya telah memengaruhi Anda secara pribadi (lihat A&P 11:21).

Kebanyakan bab memuat lebih banyak materi daripada yang akan mampu Anda bahas dalam satu pertemuan. Dengan doa yang sungguh-sungguh pilihlah ajaran-ajaran yang Anda rasakan akan paling bermanfaat.

Doronglah mereka yang Anda ajar untuk menelaah bab tersebut sebelumnya agar mereka lebih siap untuk berperan serta dalam pembahasan dan dapat saling meneguhkan.

Dalam bersiap untuk melibatkan mereka yang Anda Ajar, berikan perhatian khusus pada bagian “Saran untuk Penelaahan dan Pengajaran” di akhir setiap bab. Di bagian itu Anda akan menemukan pertanyaan, tulisan suci, dan bantuan penelaahan atau bantuan pengajaran. Pertanyaan dan tulisan suci tersebut berhubungan dengan materi dalam bab. Bantuan penelaahan dan pengajaran berlaku lebih luas dalam pembelajaran dan pengajaran Injil.

Sewaktu Anda memperkenalkan bab, berupayalah untuk menciptakan suasana di mana Roh dapat menyentuh hati dan pikiran peserta. Anda mungkin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan-gagasan berikut:

• Baca atau tinjaulah kembali bagian berjudul “Dari Kehidupan Howard W. Hunter” pada awal bab, dan kemudian bahaslah itu.

• Bahaslah kutipan, gambar, atau tulisan suci dari bab tersebut.

• Nyanyikan bersama sebuah nyanyian pujian.

• Secara singkat bagikan pengalaman pribadi tentang topik itu.

Sewaktu Anda mengajar dari buku ini, ajaklah orang lain untuk berbagi pemikiran mereka, mengajukan pertanyaan, bersaksi, dan untuk saling mengajar. Ketika mereka berperan serta secara aktif, mereka akan lebih siap untuk belajar dan untuk menerima wahyu pribadi.

Perkenankan pembahasan yang baik untuk berlanjut alih-alih mencoba mencakup semua ajaran. Bimbinglah pembahasan agar berfokus pada ajaran-ajaran Presiden Hunter.

Pertanyaan-pertanyaan pada akhir setiap bab adalah sumber berharga untuk mendorong pembahasan. Anda juga bisa membuat pertanyaan-pertanyaan Anda sendiri yang dikhususkan bagi mereka yang Anda ajar. Beberapa gagasan lain untuk mendorong pembahasan disediakan di bawah:

• Mintalah peserta berbagi apa yang telah mereka pelajari dari penelaahan pribadi mereka dari bab itu. Mungkin bermanfaat jika menghubungi sebelumnya beberapa peserta dan meminta mereka untuk datang dalam keadaan siap untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari.

• Tugaskan pertanyaan-pertanyaan pilihan pada akhir bab kepada individu-individu atau kelompok-kelompok kecil. Mintalah peserta mencari ajaran-ajaran dalam bab yang berkaitan dengan pertanyaan. Kemudian ajaklah mereka untuk berbagi pemikiran dan wawasan mereka.

• Bacalah bersama beberapa ajaran Presiden Hunter di dalam bab. Mintalah peserta untuk berbagi contoh dari tulisan suci dan dari pengalaman mereka sendiri yang berkaitan dengan ajaran-ajaran itu.

• Mintalah peserta memilih satu bagian dan membacanya dalam hati. Ajaklah mereka untuk berkumpul dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari dua atau tiga orang yang memilih bagian yang sama dan membahas apa yang mereka pelajari.

Ajaran-ajaran Presiden Hunter akan paling bermakna ketika individu menerapkannya dalam kehidupan mereka dan berbagi itu dengan orang lain. Anda mungkin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan berikut:

• Tanyakan kepada peserta bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran-ajaran Presiden Hunter dalam tanggung jawab mereka di rumah, di Gereja dan dalam situasi lainnya. Misalnya, Anda dapat membantu mereka merenungkan dan membahas bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran-ajarannya sebagai suami, istri, orangtua, putra, putri, pengajar ke rumah, atau pengajar berkunjung.

• Ajaklah peserta untuk berbagi pengalaman mereka dalam menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

• Doronglah peserta untuk berbagi beberapa ajaran Presiden Hunter dengan anggota keluarga dan teman.

Rangkumlah secara singkat pelajarannya atau mintalah satu atau dua orang lain untuk melakukannya. Bersaksilah tentang ajaran-ajaran yang telah Anda bahas. Anda mungkin juga ingin mengundang yang lain untuk berbagi kesaksian mereka.