2010
Bait Suci Kopenhagen Denmark
Juli 2010


Ulasan Bait Suci

Bait Suci Kopenhagen Denmark

Mulanya dikuduskan sebagai gedung gereja Priorvej dekat jantung kota Kopenhagen, Denmark, pada tahun 1931, bagunan bata merah yang indah ini menjadi bait suci ke-118 Gereja ketika itu dikuduskan pada tanggal 23 Mei 2004. Bangunan itu diuraikan sebagai “bait suci baru di dalam bangunan tua.”1

Eksterior aslinya—termasuk bagian depan dengan tiang megah yang mengapit pintu kayu—dilestarikan dan disimpan sementara interior mengalami rekonstruksi menyeluruh. Gambar dan lukisan pemandangan dari taman setempat memperlihatkan kekhasan bait suci akan pengaruh Denmark dan Swedia. Lima jendela tinggi yang terbuat dari kaca patri berjajar sepanjang di setiap sisi bangunan, yang memiliki atap unik terbuat dari tembaga dengan kubah berlapis tembaga.

Pada pengudusan bait suci Presiden Hinckley berdoa agar Bapa Surgawi berkenan “menyentuh hati semua orang yang melayani di dalamnya dengan pemahaman akan tujuan ilahi-Mu dan tentang pekerjaan-Mu yang mulia dalam mendatangkan ‘kebakaan serta hidup yang kekal bagi manusia’” (Musa 1:39).2

Gedung pertemuan ini, yang dibangun oleh para anggota, dikuduskan pada tahun 1931 dan kemudian digunakan sebagai tempat berlindung dari bom selama Perang Dunia II. Setelah bangunan itu direnovasi, itu menjadi bait suci ke-118 (bawah).