Memperlihatkan Iman

Kasih saya bagi institut dimulai di seminari. Saya bergabung dengan Gereja di usia 14 tahun, dan saya haus akan pengetahuan. Saya menikmati belajar Injil dan mengasihi teman-teman dan guru-guru yang luar biasa yang saya temui selama itu.

Kadang-kadang hadir di seminari sungguh sulit. Keluarga saya, yang nonanggota Gereja, tidak mendukung kehadiran saya. Namun dengan bantuan dari para Orang Suci Zaman Akhir lainnya, saya dapat pergi ke seminari pagi-hari. Keluarga saya dapat melihat bahwa saya serius dengan keanggotaan saya di Gereja. Itulah cara saya membuat upaya ekstra.

Sama seperti seminari telah memperkaya kehidupan saya ketika saya remaja, institut juga telah memperkaya kehidupan saya selama tahun-tahun dewasa muda saya. Saya telah menyimpan firman Kristus dalam hati dan pikiran saya (lihat A&P 6:20; 84:85). Ajaran-ajaran ini membantu saya melayani Tuhan dengan lebih efektif sebagai seorang misionaris.

Saya bersyukur untuk institut dan tahu bahwa itu sebuah program yang terilhami karena saya telah melihat berkat-berkatnya dalam kehidupan saya dan dalam kehidupan orang lain.