2003
Penatua Shirley D. Christensen Dari Tujuh Puluh
Mei 2003


Penatua Shirley D. Christensen
Dari Tujuh Puluh

Pagi hari tanggal 18 Mei 1980 masih lekat dalam ingatan Penatua Shirley Dean Christensen. Hari itu semula secerah di musim panas. Tetapi menjelang sore langit di atas Royal City, Washington, menjadi gelap, dan ladang serta kebun buah-buahan yang pernah hijau tertutup abu. Gunung Saint Helens, kira-kira 150 mil (240 km) di bagian barat Royal City, telah meletus.

Selama beberapa hari kemudian, Penatua Christensen melihat dalam kepanikan saat abu yang membebani pohon-pohon di kebun buah apelnya merontokkan sebagian besar buahnya yang berharga. Dia mengira akibatnya akan sangat menghancurkan bagi usahanya.

Tetapi apel-apel yang tersisa memiliki kualitas yang baik, dan buah yang tertinggal yang sedikit jumlahnya itu sebenarnya menguntungkan panennya. “Tuhan sungguh-sungguh telah melindungi hasil panen kami,” tuturnya. “Kenyataannya hal itu menjadi salah satu tahun paling produktif yang pernah kami alami.” Dia mengkaitkan berkat itu dengan kesetiaan keluarganya membayar persepuluhan serta keinginan mereka untuk mematuhi perintah-perintah Tuhan. Pengalaman itu juga mengajarkan kepadanya bahwa kemalangan kadang kala mendatangkan berkat-berkat dengan cara yang tak terduga.

Penatua Christensen, berusia 64, seorang anggota baru dari Kuorum Kedua Tujuh Puluh, dilahirkan di Preston, Idaho, dari pasangan LeGrand dan Blanche Naef Christensen pada tanggal 8 Januari 1939. Dia dibesarkan di Idaho dan Washington serta kuliah di Universitas Brigham Young, di mana dia bertemu Geniel Johnson. Mereka menikah pada tanggal 23 Juni 1962 di Bait Suci Manti Utah. Mereka dikaruniai enam orang anak yang masih hidup.

Penatua Christensen melayani misi di Uruguay dari tahun 1959 sampai 1961, dan di sanalah dia mengembangkan kesaksiannya yang kuat mengenai Nabi Joseph Smith. “Sebelumnya saya tidak dapat menceritakan kisah Penglihatan Pertama. Tetapi ketika saya dengan sungguh-sungguh mengajarkannya kepada orang lain, saya mulai memiliki kesaksian yang pasti mengenai Nabi Joseph dan injil yang dipulihkan,” dia berkata. “Saya mengetahui bahwa apa yang saya ajarkan adalah benar.”

Dari tahun 1999 sampai 2002 Penatua Christensen melayani sebagai presiden Misi Argentina Resistencia. Dia juga melayani sebagai pekerja tata cara di bait suci, presiden cabang, uskup, serta anggota presidensi wilayah.