Maju Terus dan Menjadi Tabah

Di dermaga di Kopenhagen, Denmark, ada patung perunggu seorang remaja putri bernama Kristina. Kristina berdiri melihat ke laut, kepada tujuannya untuk bergabung bersama Orang-orang Suci di Sion. Angin bertiup kencang menerpanya tetapi dia tidak menoleh ke belakang. Dia tabah, dia maju terus melakukan hal-hal yang sulit tetapi yang dia ketahui adalah benar. Saya menyukai patung itu, bagi saya Kristina mewakili nenek canggah saya yang berkebangsaan Denmark yang memilih untuk menjadi anggota Gereja ketika orang lain menentangnya. Saya bersyukur atas keberanian serta kesaksiannya. Keputusannya saat itu tidak saja hanya mempengaruhi tujuan kekal saya tetapi juga tujuan generasi-generasi berikutnya.

Di dalam Kitab Mormon, Nefi mengatakan kepada kita bahwa kita dapat “maju terus” (2 Nefi 31:2). Dia mengatakan kita tidak hanya dapat, tetapi harus. Mungkin Nefi, seperti Kristina dapat melihat bahwa pilihan yang teguh seseorang dapat mempengaruhi banyak generasi. Ketika ayah Nefi mengirim dia kembali ke Yerusalem untuk memperoleh lemping-lemping Laban, Nefi berkata: “Lihatlah, adalah kebijaksanaan Allah bahwa kita harus memperoleh catatan ini, supaya kita dapat memelihara untuk anak-anak kita bahasa leluhur kita” (1 Nefi 3:19; penekanan ditambahkan). Nefi telah memikirkan mengenai masa depan keluarganya walaupun saat itu dia belum memiliki calon yang akan dinikahinya. Ingatlah, keluarganya berada sendirian di padang belantara! Nefi tidak saja memperoleh visi [wawasan ke depan] tentang bagaimana kembali ke rumah surgawinya, tetapi dia juga memiliki visi akan apa yang dia inginkan di rumah duniawinya.

Juruselamat akan membantu Anda melihat dan memahami visi yang Dia miliki bagi Anda. Anda adalah para putri yang dikasihi-Nya. Dia mengenali Anda masing-masing serta memiliki rencana bagi kehidupan Anda. Dia telah berjanji bahwa ketika Anda hidup layak, Roh-Nya akan selalu menyertai Anda.

Seperti ketika angin bertiup kencang menerpa wajah Kristina di dermaga di Denmark, Anda masing-masing akan mengalami perlawanan dari serangan duniawi. “Maju terus” mendatangkan perlawanan. Tulisan suci tidak mengatakan: berjalan terus, atau bergerak terus, atau hanya tetap maju. Tetapi tulisan suci mengatakan: maju terus! Untuk dapat melakukan ini, Anda harus memiliki visi tentang ke arah mana Anda harus pergi. Roh Kudus akan menolong Anda untuk tetap tabah dan kesaksian Anda akan Juruselamat akan menolong Anda maju dengan harapan yang gilang-gemilang.

Beberapa tahun yang lalu, suami saya dan saya memenuhi syarat untuk mengikuti perlombaan lari dalam kejuaraan Boston Maraton. Malam sebelum maraton, dengan usaha untuk menggambarkan bagaimana menyelesaikan perlombaan tersebut, kami pergi ke tengah kota Boston kira-kira satu mil dari garis akhir. Di sana dalam kesunyian malam hari kami memakai sepatu lari kami dan berlari dari jarak satu mil tersebut ke garis akhir. Ketika kami melampaui garis kami berpegangan tangan dan mengangkat tangan kemenangan tinggi-tinggi ke udara berpura-pura kami baru saja memenangkan perlombaan! Kami membayangkan ribuan pengamat yang berdiri serta bersorak untuk kami. Keesokan harinya kami mengikuti perlombaan lari tersebut. Dua puluh enam koma dua mil (41,3 km) adalah jarak yang menantang. Ada beberapa bukit yang disebut “Pematah Semangat” untuk alasan yang sangat baik. Seluruh waktu ketika saya melewati bukit-bukit itu, saya menyimpan dalam pikiran saya garis akhir tersebut dan bagaimana rasanya tadi malam saat melewati garis itu dengan penuh kemenangan. Visi tentang garis akhir itu telah membantu saya menyelesaikan maraton dalam badai yang sangat dingin di Inggris Baru.

Visi Anda akan masa depan Anda membantu Anda untuk maju terus. Luangkanlah beberapa menit dari waktu Anda untuk melihat di mana Anda akan berada dalam waktu satu, dua, atau lima tahun yang akan datang. Kemudian ambillah tindakan untuk mempersiapkan diri Anda. Orang tidak hanya berlari maraton karena mereka memutuskan untuk melakukannya. Mereka harus berlatih setiap hari, secara perlahan membangun stamina serta ketahanan tubuh untuk berlari dengan jarak 26,2 mil. Demikianlah halnya dengan kehidupan. Adalah dengan ketekunan setiap hari beserta doa dan pembelajaran tulisan suci yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda. Keputusan Anda sehari-hari akan mempengaruhi generasi-generasi berikutnya.

Seminari membatu Melissa memiliki visi tentang remaja putri macam apa yang dia inginkan kelak. Dia bukanlah anggota Gereja kita, tetapi dia mendaftar di seminari bersama teman-temannya. Ketika berusia 18 tahun, dia diajar oleh para missionari. Dia mengetahui bahwa apa yang mereka ajarkan kepadanya adalah benar! Roh terasa amat kuat pada saat pembaptisannya. Rasanya seperti bukan saja semua teman dan keluarganya yang menghadiri pertemuan itu tetapi juga keluarga masa depannya. Si Uskup berkomentar bahwa dia hampir dapat mendengar keluarga masa depannya berkata, “Terima kasih, Ibu!”

Seperti Melissa, Anda telah membuat janji-janji baptisan. Mematuhi perjanjian-perjanjian Anda akan memungkinkan Anda untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan menjaga dan memperkuat Anda serta mengatakan kepada Anda tentang “segala hal yang harus Anda lakukan” (2 Nefi 32:5). Karunia ini membuat Anda berbeda dari dunia.

Kami tahu Anda menerima banyak perlawanan karena standar Anda. Para remaja putri di Tennessee dan Arkansas mengatakan kepada saya bahwa mereka menghadapi perlawanan di sekolah karena kepercayaaan mereka. Remaja Putri yang saya jumpai di Haiti juga menghadapi tekanan setiap hari untuk berperan serta dalam hal-hal yang tidak sesuai bagi seorang remaja putri perjanjian. Meskipun demikian mata mereka bersinar memancarkan harapan yang gilang-gemilang akan injil. Mereka tetap tabah karena mereka mendengarkan suara yang “halus dan lembut” (1 Raja-raja 19:20) dari Roh Kudus serta mematuhi bisikannya.

Roh Kudus juga akan membimbing Anda ketika Anda membuat keputusan-keputusan mengenai masa depan Anda. Seorang lagi remaja putri yang saya kenal tengah berkencan dengan seorang remaja putra yang berbadan tinggi dan ganteng—bintang tim bola basket sekolah serta ketua kelas tiga SMU. Ketika membicarakan rencana masa depan mereka, remaja putri itu menjelaskan bahwa sejak lama dia telah membuat keputusan untuk menikahi seorang purna misi di bait suci. Pelayanan misi bukanlah bagian dari rencana pemuda tersebut sehingga tidak ada lagi yang dibicarakan. Hari Natal berikutnya, pemuda itu memberikan kepada remaja putri tersebut sebuah hadiah kecil. Ketika dia membukanya, dia menyadari bahwa itu adalah sepucuk surat dari nabi Allah yang memanggil teman lelakinya untuk melayani misi. Pengaruh kesalehan remaja putri tersebut telah menolong si pemuda membuat keputusan yang penting itu.

Anda juga dapat mempengaruhi para remaja putra yang Anda kenal untuk “berdiri lebih tinggi dan menjadi orang yang lebih baik” (Gordon B. Hinckley, “The Quest for Excellence,” Liahona, September 1999, 8). Anda dapat menolong remaja putra untuk mempersiapkan diri serta melayani misi yang terhormat. Anda dapat menolong mereka untuk tetap menjaga kemurnian akhlak agar mereka dapat menyandang imamat mereka secara terhormat. Pengaruh kesalehan Anda dalam kehidupan seorang remaja putra dapat memiliki pengaruh yang kekal bukan saja hanya bagi kehidupannya tetapi juga kehidupan banyak generasi.

Ketika putri kami, Emi, berusia 15 tahun, dia membuat sebuah keputusan. Suatu pagi saya memperhatikan Kitab Mormonnya terbuka di Kitab Alma pasal 48. Dia telah menandai ayat-ayat yang menggambarkan Kapten Moroni:

“Moroni merupakan seorang yang kuat dan perkasa; ia seorang yang mempunyai pengertian yang sempurna …. Ya, dan ia adalah seorang yang teguh dalam iman kepada Kristus” (ayat 11, 13).

Di tepi ayat itu dia menulis, “Saya ingin menikah dengan seorang lelaki seperti Moroni.” Tujuh tahun kemudian dia menikah dengan seseorang seperti Moroni! Tujuh tahun kemudian keinginannya terpenuhi. Emi memperoleh visi akan calon suaminya ketika dia membaca tulisan suci serta mendengarkan bisikan Roh Kudus. Dia juga mengetahui dan memahami Juruselamat serta “rencana kebahagiaan besar”-Nya (Alma 42:8).

Ketika Anda membaca tulisan suci, Anda akan mengetahui bahwa Juruselamat bukan hanya adalah terang dan hidup dunia, Dia adalah satu-satunya harapan kita yang terang. Melalui Dia Anda dapat memiliki harapan untuk dapat kembali serta hidup bersama Bapa Anda di Surga. Melalui Dia Anda dapat bertobat dan mengatasi hal-hal yang akan membuat Anda tidak teguh. Melalui Dia Anda dapat menemukan kekuatan serta keberanian untuk maju terus meskipun angin pertentangan menerpa.

Sekarang mungkin Anda tidak harus berdiri di dermaga serta membuat pilihan-pilihan yang sulit seperti Kristina. Dan Anda mungkin tidak akan menemukan diri Anda maju terus di atas bukit-bukit sebuah perlombaan maraton. Tetapi Anda akan menemukan diri Anda dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang akan memiliki keterlibatan yang kekal. Anda dapat maju terus dengan visi. Roh Kudus akan membantu Anda untuk tetap tabah dan kesaksian Anda mengenai Juruselamat akan menolong Anda maju dengan harapan yang gilang-gemilang.

Mungkin ada beberapa bukit curam yang terbentang di depan, tetapi Tuhan serta Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah berjanji untuk mendakinya bersama Anda di setiap langkah Anda. Tidak pernah ada waktu yang lebih penting untuk maju terus dengan ketabahan.

Jadi saya berkata bersama Nefi, “Oleh karena itu, kamu harus maju terus dengan suatu ketabahan di dalam Kristus, dengan harapan yang gilang-gemilang …. Oleh karena itu jika kamu maju terus, … dan bertahan sampai akhir, … demikianlah firman Bapa: Kamu akan memperoleh hidup yang kekal” (2 Nefi 31:20; penekanan ditambahkan), dalam nama Yesus Kristus, amin.