Ajaran-Ajaran Presiden
Pendahuluan


Pendahuluan

Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul telah menetapkan seri Ajaran-Ajaran Presiden Gereja untuk membantu Anda menjadi lebih dekat kepada Bapa Surgawi Anda dan memperdalam pemahaman Anda tentang Injil Yesus Kristus yang dipulihkan. Sewaktu Gereja menambah jilid-jilid pada seri ini, Anda akan membuat koleksi buku-buku rujukan Injil untuk rumah Anda. Jilid-jilid dalam seri ini dirancang untuk digunakan bagi pembelajaran pribadi dan untuk pengajaran hari Minggu. Itu dapat juga membantu Anda mempersiapkan pelajaran atau ceramah serta menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang ajaran Gereja.

Buku ini berisikan ajaran-ajaran Presiden Ezra Taft Benson, yang melayani sebagai Presiden Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dari 10 November 1985, hingga 30 Mei 1994.

Gambar
Gambar
Benson, Ezra Taft. Signature

Penelaahan Pribadi

Sewaktu Anda mempelajari ajaran-ajaran Presiden Ezra Taft Benson, berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk mencari ilham dari Roh Kudus. Pertanyaan-pertanyaan di akhir setiap bab akan membantu Anda merenungkan, memahami, dan menerapkan ajaran-ajaran Presiden Benson. Gagasan-gagasan berikut dapat juga membantu Anda:

  • Tulislah pikiran-pikiran dan perasaan yang datang kepada Anda dari Roh Kudus sewaktu Anda belajar.

  • Garis bawahi bagian-bagian yang ingin Anda ingat. Pertimbangkanlah untuk menghafalkan bagian-bagian ini atau mencatatnya dalam tulisan suci Anda di sebelah ayat-ayat terkait.

  • Bacalah sebuah bab atau bagian lebih dari sekali sehingga Anda dapat memahaminya dengan lebih dalam lagi.

  • Ajukan pertanyaan kepada diri Anda sendiri seperti pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimanakah ajaran-ajaran Presiden Benson meningkatkan pemahaman saya tentang asas-asas Injil? Apa yang Tuhan ingin saya pelajari dari ajaran-ajaran ini?

  • Bagikan apa yang Anda pelajari kepada anggota keluarga dan teman-teman.

  • Tanyakan kepada diri Anda sendiri bagaimana ajaran-ajaran dalam buku ini dapat membantu Anda menghadapi tantangan-tantangan dan masalah-masalah pribadi.

Mengajar dari Buku Ini

Buku ini telah dirancang untuk penggunaan di rumah dan di gereja. Garis pedoman berikut bisa membantu Anda mengajar dari buku ini.

Bersiap untuk Mengajar

Carilah bimbingan Roh Kudus sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Dengan doa yang sungguh-sungguh pelajarilah bab yang ditugaskan agar menjadi yakin dalam pemahaman Anda tentang ajaran-ajaran Presiden Benson. Anda akan mengajar dengan ketulusan dan kuasa yang lebih besar ketika perkataannya telah memengaruhi Anda secara pribadi (lihat A&P 11:21).

Jika Anda mengajarkan sebuah pelajaran Imamat Melkisedek atau Lembaga Pertolongan, Anda hendaknya tidak mengesampingkan buku ini atau mempersiapkan pelajaran dari materi yang lain. Dengan doa yang sungguh-sungguh pilihlah dari bab terkait ajaran-ajaran itu yang Anda rasa akan menjadi paling bermanfaat bagi mereka yang Anda ajar. Beberapa bab mencakup lebih banyak materi daripada yang akan dapat Anda bahas selama waktu kelas.

Doronglah para peserta untuk mempelajari bab sebelum pelajaran dan untuk membawa buku bersama mereka. Ketika mereka melakukannya, mereka akan lebih siap untuk berperan serta dalam pembahasan dan meneguhkan satu sama lain.

Dalam persiapan Anda untuk mengajar, berikan perhatian khusus terhadap “Saran untuk Penelaahan dan Pengajaran” di akhir setiap bab. Di bawah pengantar ini, Anda akan menemukan pertanyaan-pertanyaan, tulisan suci terkait, dan bantuan belajar atau bantuan mengajar. Pertanyaan-pertanyaan dan tulisan suci terkait berhubungan khusus dengan bab di mana tulisan suci tersebut ditemukan. Bantuan belajar dan bantuan mengajar dapat membimbing Anda dalam segala upaya Anda untuk mempelajari dan menjalankan Injil dan membantu orang lain melakukan hal yang sama.

Memperkenalkan Bab

Sewaktu Anda memperkenalkan bab, dan di sepanjang pelajaran, berusahalah untuk menciptakan suasana di mana Roh dapat menyentuh hati dan pikiran mereka yang Anda ajar. Untuk memulai pelajaran, bantulah mereka yang Anda ajar untuk memfokuskan pada ajaran-ajaran dalam bab. Anda mungkin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan-gagasan berikut:

  • Membaca dan mendiskusikan bagian yang berjudul “Dari Kehidupan Ezra Taft Benson” pada awal bab.

  • Membahas gambar atau tulisan suci dari bab itu.

  • Menyanyikan bersama nyanyian pujian terkait.

  • Secara singkat membagikan pengalaman pribadi tentang topik itu.

Mendorong Pembahasan mengenai Ajaran-Ajaran Presiden Benson

Sewaktu Anda mengajar dari buku ini, undanglah yang lain untuk membagikan gagasan mereka, mengajukan pertanyaan, dan saling mengajar. Ketika mereka berperan serta secara aktif, mereka akan lebih siap untuk belajar dan menerima wahyu pribadi. Biarkan pembahasan-pembahasan yang baik berlanjut alih-alih mencoba mencakup semua pelajaran. Untuk mendorong pembahasan, gunakan pertanyaan-pertanyaan di akhir setiap bab. Anda bisa juga membuat pertanyaan-pertanyaan Anda sendiri khususnya bagi mereka yang Anda ajar.

Pilihan berikut dapat memberi Anda gagasan tambahan:

  • Mintalah peserta untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari dari pembelajaran pribadi mereka dari bab itu. Mungkin akan bermanfaat untuk menghubungi beberapa peserta selama minggu berjalan dan meminta mereka datang siap untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari.

  • Tugasi peserta untuk membaca pertanyaan-pertanyaan yang dipilih di akhir bab (baik secara individu ataupun dalam kelompok-kelompok kecil). Mintalah mereka untuk mencari ajaran-ajaran dalam bab itu yang berhubungan dengan pertanyaan. Kemudian undanglah mereka untuk membagikan gagasan dan wawasan mereka.

  • Bacalah bersama beberapa ajaran Presiden Benson dalam bab. Mintalah peserta untuk membagikan contoh-contoh dari tulisan suci dan dari pengalaman mereka sendiri yang mengilustrasikan ajaran-ajaran tersebut.

  • Mintalah peserta untuk memilih satu bagian dan membacanya dalam hati. Ajaklah mereka untuk berkumpul dalam kelompok yang terdiri atas dua atau tiga orang yang memilih bagian yang sama dan membahas apa yang telah mereka pelajari.

Mendorong untuk Berbagi dan Penerapan

Ajaran-ajaran Presiden Benson akan paling bermakna bagi peserta yang membagikannya kepada orang lain dan menerapkannya dalam kehidupan mereka. Anda mungkin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan-gagasan berikut:

  • Tanyakan kepada peserta bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran-ajaran Presiden Benson dalam tanggung jawab mereka di rumah dan di Gereja. Misalnya, Anda dapat membantu mereka merenungkan dan membahas bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran-ajarannya sebagai suami, istri, orangtua, putra, putri, pengajar ke rumah, atau pengajar berkunjung.

  • Imbaulah peserta untuk membagikan beberapa ajaran Presiden Benson kepada anggota keluarga dan teman-teman.

  • Ajaklah peserta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan membagikan pengalaman mereka pada awal pelajaran berikutnya.

Mengakhiri Pembahasan

Secara singkat ringkaslah pelajaran tersebut atau mintalah satu atau dua peserta untuk melakukannya. Bersaksilah mengenai ajaran-ajaran yang telah Anda bahas. Anda mungkin juga ingin mengundang yang lain untuk membagikan kesaksian mereka.

Informasi tentang Sumber-Sumber yang Dikutip dalam Buku Ini

Ajaran-ajaran dalam buku ini adalah kutipan langsung dari khotbah-khotbah, artikel-artikel, buku-buku, dan jurnal Presiden Ezra Taft Benson. Kutipan dari sumber-sumber yang diterbitkan telah mempertahankan tanda baca, ejaan, penggunaan huruf besar, dan penempatan paragraf sesuai sumber asli kecuali perubahan editorial atau tipografi diperlukan untuk meningkatkan kemudahan pembacaan. Oleh karena itu, Anda mungkin melihat adanya sedikit inkonsistensi dalam teks. Misalnya, kata ganti yang merujuk pada Ketuhanan ditulis dengan huruf kecil dalam beberapa kutipan dan dalam huruf besar dalam kutipan lain.

Juga, Presiden Benson sering menggunakan istilah-istilah seperti orang-orang, orang, atau umat manusia untuk merujuk pada semua orang, baik pria maupun wanita. Dia sering menggunakan kata ganti ia, dia, dan nya untuk merujuk pada kedua jenis kelamin. Ini lazim dalam penggunaan bahasa di eranya. Meskipun terdapat perbedaan antara aturan-aturan bahasa ini dan penggunaan bahasa sekarang, ajaran-ajaran Presiden Benson berlaku baik untuk wanita maupun pria.