Presentasi Video

Musim panas yang lalu para remaja putri kami memiliki pertanyaan serius. Mereka ingin tahu bagaimana posisi resmi Gereja berkenaan dengan pakaian renang. Alih-alih memberi mereka jawaban yang kami inginkan, kami memutuskan untuk bersikap lebih bijaksana, sebagai pemimpin mereka, mengarahkan mereka pada Sumbernya. Mereka dapat bertanya; mereka dapat menemukan bagi diri sendiri dan memiliki proses serta pemahaman mengenai bagaimana rasanya dan bagaimana caranya untuk mencari serta memperoleh informasi dari surga secara pribadi agar mereka dapat mengulangi proses itu kelak dalam kehidupan mereka.

Ketika kami pertama kali memulainya, saya hanya berpikir, “Baik. Itu sekadar tugas lain untuk dibawa pulang dan dipelajari.”

Pengalaman ini membantu saya datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi.

Itu juga akan membantu saya ketika saya menjadi lebih tua dengan anak-anak perempuan saya.

Segera setelah saya mulai sungguh-sungguh mencari jawabannya, jawaban itu datang sangat cepat.

Ketika kami melihat ini dari sudut pandang ajaran, tidak ada sumber dasar lain selain tulisan suci.

Awalnya saya berusaha menemukan jawabannya dalam tulisan suci dan sepertinya jawabannya tidak ada di sana.

Namun semakin saya mendalami pokok itu saya merasa diri saya, hm … ingin belajar lebih banyak dan menemukan lebih banyak.

Saya terus menemukan semua tulisan suci mengenai kesopanan, seperti istri yang cakap adalah sopan, dan pada awalnya, itu tidak masuk akal bagi saya. Lalu doa—saya mengharapkan jawaban melalui doa dan saya tidak mendapatkannya. Kemudian sewaktu saya sadar, setelah saya mendapatkan jawaban, doa mendatangkan Roh dan bahwa tulisan suci memang memiliki jawabannya, bahwa itu [kesopanan] lebih dari sekadar suatu sikap.

Saya telah mendapatkan jawabannya, namun itu tidak secara khusus, tentu saja, karena saya selalu harus melakukan bagian saya dan belajar bagi diri sendiri.

Dan saya berharap diberi tahu, “Inilah yang bisa kamu kenakan. Ini tidak bisa kamu kenakan.” Saya tidak ingin seperti itu karena nanti itu adalah pilihan saya dan saya tidak memiliki aturan-aturan pasti. Namun saya benar-benar bersyukur sekarang bahwa itulah jawaban yang saya peroleh karena saya pikir itu dapat berlaku bagi semua gadis di seluruh dunia.

Saya hanya merasa diri saya menjadi lebih dekat dengan Bapa Surgawi saya, dan hati saya penuh syukur terutama dengan para gadis ini, semua yang mereka lakukan untuk menemukan jawaban telah membuat hati saya membengkak bagi mereka semua; saya memiliki begitu banyak kasih bagi mereka semua.

Sewaktu kami terlibat dalam proses ini bersama-sama dan berbagi perasaan kami serta menerima ilham dan merasakan pengaruh Roh, kami menjadi sedikit berbeda. Mereka belajar bahwa Bapa Surgawi peduli terhadap apa yang mereka pedulikan. Mereka belajar bahwa Dia mengasihi mereka. Mereka belajar bahwa apa pun yang mereka minta, Dia akan mendengarkan dan Dia akan menjawab.

Melalui proses ini saya jadi menyadari bahwa memperoleh jawaban bukan hanya berguna sekali seumur hidup, itu sesuatu yang dapat saya gunakan sepanjang waktu dan untuk memperoleh jawaban itu, saya harus teguh dalam mengucapkan doa-doa saya dan dalam membaca tulisan suci saya serta terus menjaga agar Roh itu bersama saya.

Saya dapat berdoa kepada-Nya kapan pun saya perlu dan Dia ada di sana buat saya, dalam hal apa pun. Dia selalu di sisi saya dan Dia selalu menolong saya mengatasi setiap situasi.

Kapan pun saya merasa sedih atau perlu bantuan, saya dapat selalu memohon kepada-Nya.

Saya tahu siapa saya dan saya tahu apa yang saya pertahankan dan saya tahu bagaimana perasaan saya ketika saya mengenakan jenis pakaian yang benar. Dan saya tahu bahwa jika saya berpakaian secara sopan maka saya dapat berada lebih dekat dengan Bapa Surgawi saya dan lebih dekat dengan Roh.

Itu suatu kesadaran yang menakjubkan ketika Anda melihat ke belakang melalui jurnal saya dan menemukan bahwa hampir setiap hari doa-doa saya dijawab dan pertanyaan saya dijawab oleh Tuhan.

Kita dapat menemukan kebenaran dalam tulisan suci, ajaran-ajaran para nabi, petunjuk dari orang tua, serta ilham yang datang kepada kita sewaktu kita berlutut dan mencari bantuan dari Allah.

Kadang-kadang jawaban terbaik yang kaum remaja dapat peroleh terhadap pertanyaan-pertanyaan kehidupan ditemukan ketika mereka berlulut untuk berseru kepada Bapa Surgawi kita.

Dan saya bersaksi bahwa jika mereka mau mengingat bahwa Tuhan memerhatikan mereka dan akan menjawab doa-doa mereka, mereka akan dapat menghadapi setiap tantangan yang datang kepada mereka.