Ajaran-Ajaran Presiden
Bab 14: Bagaimana Membagikan Injil Secara Efektif


Bab 14

Bagaimana Membagikan Injil secara Efektif

Upaya kita untuk membagikan Injil paling efektif jika kita mengasihi saudara lelaki dan saudara perempuan kita serta memiliki kerekanan dengan Roh Kudus.

Dari Kehidupan George Albert Smith

Dalam upayanya yang tak kenal lelah berbagi Injil dengan orang lain, George Albert Smith mengikuti pernyataan dari keyakinan pribadinya, “Saya tidak akan berupaya memaksa orang untuk hidup pada cita-cita saya namun sebaliknya mengasihi mereka sehingga mereka melakukan hal yang benar.”1 Dia merasa bahwa cara yang paling efektif untuk membagikan Injil adalah mencari kebajikan yang baik dari orang-orang yang memiliki kepercayaan lain dan kemudian, dengan keberanian namun ramah, menawarkan membagikan kebenaran tambahan dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan. Dia menuturkan pengalaman berikut yang dia peroleh saat mengetuai Misi Eropa:

“Saya sedang naik kereta api suatu hari. Rekan saya dalam ruangan di kereta itu adalah seorang pendeta Presbiterian, orang yang sangat menyenangkan, pria terhormat yang baik, dan ketika dia memberi saya kesempatan untuk melakukannya, saya memberi tahu dia bahwa saya adalah seorang anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Dia heran dan dia melihat saya dengan tercengang. Dia berkata, ‘Tidakkah Anda malu pada diri Anda sendiri termasuk dalam kelompok seperti itu?’

Saya tersenyum kepadanya dan berkata, ‘Saudaraku, saya akan malu pada diri saya sendiri jika tidak termasuk dalam kelompok itu, dengan mengetahui apa yang saya ketahui.’ Kemudian itu memberi saya kesempatan yang saya hasratkan untuk berbicara kepadanya dan menjelaskan kepadanya beberapa hal yang kita percayai .…

Dia adalah pria baik yang tidak memiliki pemahaman mengenai apa yang sedang kita usahakan untuk lakukan. Kami tidak berada di sana untuk memberikan kepadanya dukacita tidak juga kemasygulan; kami berusaha untuk membantunya. Dan sewaktu kami berbicara mengenai situasi itu saya berkata kepadanya, ‘Anda memiliki kesalahpahaman mengenai tujuan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di negeri ini. Saya di sini adalah salah seorang wakilnya, dan jika Anda mau biarkanlah saya memberi tahu Anda beberapa hal, saya pikir Anda akan merasa lebih baik terhadap kami.’ Saya berkata, ‘Pertama-tama, kami meminta Anda, semua orang yang baik, di sini untuk mempertahankan semua kebenaran mulia yang telah Anda peroleh dalam gereja Anda, yang telah Anda serap dari tulisan suci Anda, pertahankanlah semuanya itu, pertahankanlah semua pelatihan baik yang telah Anda terima di lembaga pendidikan Anda, semua pengetahuan dan kebenaran yang telah Anda peroleh dari setiap sumber, pertahankanlah … segala sesuatu yang baik dalam karakter Anda yang telah datang kepada Anda sebagai akibat dari keluarga Anda yang baik; pertahankanlah segala kasih dan keindahan yang ada dalam hati Anda dari menjalani hidup di negeri yang begitu indah dan mengagumkan .… Itu semua adalah bagian dari Injil Yesus Kristus. Kemudian biarkanlah kami duduk dan berbagi dengan Anda beberapa hal yang belum datang ke dalam kehidupan Anda yang telah memperkaya kehidupan kami dan menjadikan kami bahagia. Kami menawarkannya kepada Anda tanpa uang dan tanpa harga. Semua yang kami minta kepada Anda untuk dilakukan adalah mendengarkan apa yang harus kami katakan, dan jika itu menarik bagi Anda, terimalah itu secara cuma-cuma .…’

Itu adalah sikap Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.”2 [Lihat saran 1 di halaman 174].

Ajaran-Ajaran George Albert Smith

Pekerjaan misi paling efektif adalah ketika kita melakukannya dengan kasih dan kebaikan hati, bukan pemaksaan atau kritikan.

Bapa Surgawi kita … telah mengutus kita, para wakil-Nya, ke dunia, bukan untuk mendorong atau memaksa, namun mengundang. “Mari, ikutlah Aku,” adalah apa yang Juruselamat firmankan, “Dan Aku akan memberimu kedamaian.” Itulah yang Injil ajarkan, itulah pelayanan kita.3

Bukanlah tujuan Gereja ini untuk membuat pernyataan yang akan menyakiti perasaan mereka yang tidak memahami segala sesuatu. Gereja ini bukanlah yang berkeliling untuk mengkritik dan mencari-cari kesalahan orang lain, namun dalam roh kasih kebaikan hati dan hasrat untuk menjadi bermanfaat, para wakilnya membawa pesan Injil kepada bangsa-bangsa di bumi.4

Di semua … gereja terdapat para pria dan wanita yang baik. Adalah kebaikan dalam berbagai golongan agama ini yang memelihara mereka bersama. Telah menjadi hak istimewa bagi saya untuk berada dengan orang-orang di banyak bagian dunia dan berada di rumah banyak orang dari berbagai golongan agama di dunia, baik Kristen maupun Yahudi. Saya telah berada bersama [orang-orang Muslim]; saya telah berada bersama mereka yang percaya kepada Konfusius; dan saya bisa menyebutkan banyak orang baik lainnya. Saya telah menemukan orang-orang yang mengagumkan di semua organisasi ini, dan saya memiliki tanggung jawab besar ke mana pun saya pergi ke antara mereka, bahwa saya tidak akan menyinggung mereka, tidak menyakiti perasaan mereka, tidak mengkritik mereka, karena mereka tidak memahami kebenaran.

Sebagai wakil Gereja kami memiliki tanggung jawab untuk pergi ke antara mereka dengan kasih, sebagai hamba Tuhan, sebagai wakil dari Tuhan surga dan bumi. Mereka boleh tidak sepenuhnya menghargai itu; mereka boleh membenci itu sebagai hal yang angkuh dan tidak jujur, namun itu tidak akan mengubah sikap saya. Saya tidak akan membuat mereka tak bahagia jika saya dapat membantunya. Saya ingin membuat mereka bahagia, khususnya ketika saya berpikir mengenai kesempatan menakjubkan yang telah datang kepada saya karena keanggotaan dalam Gereja yang diberkati ini.5

Pelayanan kita adalah sesuatu mengenai kasih dan kesabaran, dan kita berhasrat untuk melakukan kebaikan bagi semua orang, dan membantu semua orang untuk memahami rencana kehidupan dan keselamatan yang Tuhan ungkapkan pada zaman akhir ini.6

Kita tidak dapat mendorong anak-anak muda ini, dan tetangga serta teman kita ke dalam kerajaan surga dengan memaki mereka dan mencari-cari kesalahan terhadap mereka, namun saya ingin memberi tahu Anda bahwa kita dapat mengasihi mereka ke dalam arahan Bapa kita di surga, dan pada akhirnya, barangkali, menuntun mereka ke sana juga.

Itu adalah hak istimewa kita. Kasih adalah kekuatan besar untuk memengaruhi dunia ini.7

Marilah kita yang mengetahui, kita semua yang memiliki kesaksian, pergilah hari demi hari dan dengan kasih serta kebaikan hati yang tidak dibuat-buat ke antara para pria dan wanita ini, apakah mereka berada di dalam Gereja atau di luar Gereja, dan temukan cara untuk menyentuh hati mereka serta menuntun mereka ke jalan itu yang akan memastikan kepada mereka suatu pengetahuan mengenai kebenaran.8

Saya berdoa dengan sungguh-sungguh agar kami sebagai hamba Tuhan boleh memiliki kasih amal bagi umat manusia, boleh memiliki kesabaran terhadap mereka yang khilaf, dan dalam kebaikan hati serta kasih, bergerak maju mengajarkan asas-asas Injil Tuhan kita yang sederhana untuk memberkati setiap jiwa yang dengannya kita berhubungan.9 [Lihat saran 2 di halaman 174].

Kita tidak perlu malu dalam membagikan apa yang kita ketahui adalah benar.

Saya terkadang merasa bahwa kita belum cukup merasakan pentingnya [Injil], sehingga kita tidak mengajarkannya dengan kesungguhan yang dituntutnya.10

Injil Yesus Kristus ini adalah kuasa Allah bagi keselamatan, sebagaimana Rasul Paulus nyatakan [lihat Roma 1:16]. Ini adalah pekerjaan Penebus. Ini adalah jalan satu-satunya yang melaluinya kita boleh memperoleh permuliaan tertinggi yang Juruselamat umat manusia inginkan agar mereka yang mengikuti-Nya hendaknya nikmati. Saya tidak mengatakan itu dengan angkuh, saya mengatakannya dengan kasih amal bagi anak-anak Bapa kita yang termasuk dalam gereja-gereja lain. Saya mengatakannya dengan kasih bagi para putra dan putri-Nya yang tidak paham, namun Dia telah memerintahkan bahwa kita hendaknya mengatakan hal ini. Inilah kehendak-Nya agar orang-orang hendaknya ketahui.11

Saya tahu bahwa Allah hidup. Saya tahu bahwa Yesus adalah Kristus. Saya tahu bahwa Joseph Smith adalah Nabi Tuhan. Saya belum pernah di mana pun merasa malu untuk bersaksi mengenai kebenaran ini. Saya tidak tahu mengapa seseorang harus malu mengetahui kebenaran karena orang lain tidak mengetahuinya, khususnya ketika itu berkaitan dengan Injil yang adalah kuasa Allah bagi keselamatan.12

Itu tidak akan dianggap sombong jika kita mengetahui kebenaran bagi kita sehingga mengungkapkan diri kita sendiri. Itu tidak akan dianggap egoistis menurut pandangan kita jika kita dapat mengatakan kepada anak-anak Bapa yang lain, “Ini yang saya ketahui, dan Anda mungkin juga bisa mengetahuinya jika Anda berhasrat.”

Itulah keindahan Injil Yesus Kristus. Itu bukan untuk beberapa individu, namun itu untuk setiap jiwa yang dilahirkan ke dunia untuk mengetahui .… Hari ini ada mereka yang mengetahui bahwa Allah hidup, dan ada ribuan yang lain yang dapat mengetahuinya jika mereka mau .… Orang-orang ini tidak bergantung pada kita untuk mengetahui, namun mereka bergantung pada kita untuk mengajari mereka bagaimana mereka dapat mengetahuinya.13

Saya tahu bahwa Bapa Surgawi kita telah berfirman pada zaman dan masa di dunia ini, bahwa Injil-Nya berada di atas bumi, dan sementara saya tidak dapat memaksa jiwa siapa pun untuk menerimanya, saya berdoa agar kita boleh memiliki kuasa dan kebijaksanaan serta kekuatan untuk menjangkau sesama kita ini yang tidak memahami kebenaran. Marilah kita melakukan tugas kita, dan menarik mereka ke dalam kawanan Tuhan, agar mereka, bersama kita, boleh mengetahui bahwa Dia hidup.14 [Lihat saran 3 di halaman 175].

Kita berupaya untuk menambah kebahagiaan dan kebaikan yang sudah dimiliki anak-anak Allah.

Ketika [orang-orang] bertanya kepada saya, “Apa motivasi organisasi yang Anda termasuk di dalamnya ini? Apa yang membuat Anda begitu peduli tentangnya, sehingga Anda mengutus para misionaris Anda ke seluruh dunia?” Saya terkadang menjawab, “Kami ingin Anda semua menjadi bahagia. Kami ingin Anda semua bersukacita sebagaimana kami bersukacita.”15

Ribuan demi ribuan misionaris … telah pergi ke dunia, dan dalam kasih serta kebaikan hati mereka telah pergi dari pintu ke pintu dengan mengatakan kepada anak-anak Bapa kita yang lain:

“Biarkanlah kami bertukar pikiran dengan Anda; biarkanlah kami menjelaskan kepada Anda sesuatu yang kami yakin akan membuat Anda bahagia sebagaimana itu telah membuat kami bahagia!”

Itu adalah sejarah pekerjaan misionaris Gereja yang dengannya kita diidentifikasi.16

Saya ingat, pada suatu kesempatan, seorang pria berkata kepada saya, setelah kami berbicara beberapa saat, “Baiklah, dari semua yang dapat saya pelajari, gereja Anda hanyalah sebaik seperti gereja-gereja lain mana pun.” Saya menyangka bahwa dia berpikir telah memberikan pujian yang tinggi kepada kita; namun saya berkata kepadanya, “Jika Gereja yang saya wakili di sini tidak lebih penting untuk anak-anak manusia daripada gereja lain mana pun, maka saya salah dalam tugas saya di sini. Kami telah datang tidak untuk mengambil dari Anda kebenaran dan kebajikan yang Anda miliki. Kami tidak datang untuk mencari-cari kesalahan terhadap Anda atau untuk mengkritik Anda .… Pertahankanlah semua kebaikan yang Anda miliki, dan biarkanlah kami membawa kepada Anda lebih banyak kebaikan, supaya Anda boleh menjadi lebih bahagia dan supaya Anda boleh siap untuk masuk ke hadirat Bapa Surgawi kita” [lihat saran 4 di halaman 175].

… Pada waktu Juruselamat berada di bumi, pada pertengahan zaman, ada gereja-gereja lain; ada banyak kelompok agama dan sekte, dan mereka percaya bahwa mereka melayani Tuhan. Sinagoge besar di Yudea dipenuhi dengan orang-orang yang percaya bahwa mereka memiliki wewenang imamat. Mereka telah mengikuti ajaran-ajaran, sebagaimana mereka pikir, dari Abraham dan Musa. Mereka melanjutkan untuk mempermaklumkan kedatangan Juruselamat dunia. Mereka telah mendorong para pria dan wanita pada pekerjaan kebenaran. Mereka telah membangun sebuah bait suci, dan rumah-rumah ibadat. Mereka telah mendirikan monumen bagi para nabi yang telah memberikan kesaksian mengenai keberadaan Allah, dan sebagian dari mereka telah dibunuh dan telah memeteraikan kesaksian mereka dengan darah kehidupan mereka. Ini adalah orang-orang yang kepada mereka Juruselamat datang .… Ada banyak kebaikan pada diri mereka. Ada banyak pria dan wanita yang baik di antara mereka. Ada banyak kesalehan di antara bangsa itu. Juruselamat tidak datang untuk mengambil apa pun dari hal-hal yang baik itu dari mereka. Ketika Dia muncul di antara mereka bukanlah untuk mengecam mereka, namun untuk memanggil mereka pada pertobatan, untuk memanggil mereka dari kekhilafan mereka dan mendorong mereka untuk mempertahankan semua kebenaran yang mereka miliki.

… Ketika kita mempermaklumkan kepada keluarga manusia, sebagaimana kita lakukan, bahwa manusia telah murtad dari Injil, kita tidak mempermaklumkan sesuatu yang telah terjadi di dunia sebelumnya. Ketika kita mengatakan para pria dan wanita yang baik telah dituntun untuk melakukan dan memercayai hal-hal yang tidak benar, kita tidak mengatakan bahwa itu dalam penghukuman, kita tidak berbicara dengan hasrat untuk melukai, namun kita berbicara dengan hasrat bahwa manusia boleh berhenti cukup lama untuk menguji diri mereka sendiri, untuk memastikan ke mana mereka akan pergi dan apa yang akan menjadi takdir akhir mereka.17

Ya! Saya berhasrat agar kita mungkin dapat memberikan kepada umat manusia suatu pemahaman mengenai perasaan kita, yang mungkin mereka sadari bahwa kita tidak berhasrat untuk membatasi kesempatan mereka, namun agar mereka boleh merasakan bahwa hati kita menjangkau mereka dalam kasih dan kebaikan hati, bukan dengan hasrat apa pun untuk menyakiti. Misi kita di dunia adalah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, untuk memberkati mereka, dan untuk menempatkan mereka dalam kondisi agar mereka boleh kembali ke hadirat Bapa kita, dimahkotai dengan kemuliaan, kebakaan, dan kehidupan kekal.18

Jika kita mengajar dengan Roh Kudus, Dia akan memberikan kesaksian mengenai kebenaran kepada mereka yang kita ajar.

Para misionaris telah diutus ke empat penjuru bumi oleh Gereja ini dan mereka telah mempermaklumkan Injil Yesus Kristus. Banyak yang tidak memperoleh pelatihan di universitas-universitas besar di dunia. Pendidikan mereka sebagian besar telah dibatasi dengan pengalaman hidup praktis, namun mereka telah memiliki apa yang lebih kuat dalam mengilhami keluarga manusia, yaitu kerekanan dengan Roh Kudus.19

Sewaktu saya pergi kian kemari di ladang misi saya melihat perkembangan dari remaja putra dan putri yang baik ini yang dengan tidak mementingkan diri melayani, dan menyadari bahwa mereka bukan hanya mempelajari bahasa dari negara-negara di mana mereka bekerja, namun mereka tahu bahwa mereka memiliki karunia dari Tuhan untuk menyebarkan kebenaran yang mungkin tidak orang-orang dapatkan dengan cara lain apa pun.20

Banyak dari Anda atau nenek moyang Anda telah mendengar Injil sebagaimana itu telah diajarkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir .… Terkadang Anda telah mendengarnya di jalan di mana ada seorang misionaris yang rendah hati, sedang mengajarkan apa yang telah dengan memanggilnya Tuhan ingin diajarkan.

Ada sesuatu yang menyentuh hati mereka yang mendengar. Saya telah memperoleh pengalaman di ladang misi. Saya telah melihat kelompok-kelompok orang berdiri dan mendengarkan seorang misionaris yang rendah hati menjelaskan tujuan kehidupan dan berbicara kepada orang-orang serta mendorong mereka untuk bertobat dari dosa-dosa mereka, dan saya telah terkadang mendengar orang-orang berkata, “Saya belum pernah sebelumnya merasakan pengaruh seperti yang saya rasakan saat saya mendengar orang itu berbicara.”21

Tidak masalah betapa kita mungkin penuh karunia, atau betapa fasihnya bahasa kita, adalah Roh dari Bapa kita yang menjangkau hati dan membawa keyakinan mengenai keilahian pekerjaan ini.22

Inilah pekerjaan Tuhan. Manusia tidak dapat melakukannya dengan keberhasilan sebagaimana itu telah dilakukan dengan sarana sederhana yang kita gunakan. Manusia biasa tidak dapat membawa ke dalam jiwa Anda pengetahuan yang Anda miliki. Tidak juga kita dapat sebagai manusia mengilhami mereka di dunia dengan jaminan bahwa Allah hidup dan bahwa ini adalah Gereja-Nya, namun jika kita akan melakukan bagian kita, Bapa Surgawi kita akan memberkati upaya kita.23

Marilah kita bekerja hari demi hari agar Bapa kita boleh memberkati kita. Jika kita memiliki Roh Kudus-Nya, orang-orang yang dengannya kita datang berhubungan akan merasakannya, karena itu akan menembus suasana di mana kita tinggal, dan mereka akan memakannya dan meminumnya.24

Ada hanya sedikit orang yang termasuk telah menerima Injil sebagaimana itu telah diungkapkan pada zaman akhir; namun ada jutaan anak-anak Bapa kita yang berhasrat untuk mengetahui kehendak-Nya; dan ketika kebenaran akan dibawa kepada mereka, dan pengaruh yang meyakinkan dari Roh akan memberikan kesaksian mengenai kebenaran kepada mereka, mereka akan bersukacita saat menerimanya.25 [Lihat saran 5 di halaman 175].

Saran untuk Penelaahan dan Pengajaran

Pertimbangkanlah gagasan-gagasan ini sewaktu Anda menelaah bab ini atau sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Untuk bantuan tambahan, lihat halaman v–viii.

  1. Pelajarilah dua alinea terakhir “Dari Kehidupan George Albert Smith” (halaman 166–167). Pikirkanlah mengenai seseorang yang Anda kenal yang bukan anggota Gereja. Sifat-sifat apakah yang Anda kagumi dalam diri orang ini? Apa kebenaran Injil yang sudah dia percayai? Apa kebenaran Injil tambahan yang secara khusus bermanfaat baginya? Bagaimana memikirkan tentang orang-orang dengan cara ini memengaruhi cara kita berbagi Injil dengan mereka?

  2. Sewaktu Anda membaca bagian pertama dari ajaran-ajaran (halaman 167–169), pikirkanlah tentang suatu waktu ketika Anda dipengaruhi untuk kebaikan oleh kasih seseorang yang diperlihatkan untuk Anda. Mengapa begitu penting untuk menghindari bersikap kritis terhadap mereka yang kepercayaannya berbeda dari kita?

  3. Bacalah bagian yang dimulai di halaman 169. Apakah maknanya berbagi Injil dengan “kesungguhan”? Bagaimana kita dapat membagikan kesaksian kita mengenai Injil yang dipulihkan tanpa terdengar sombong atau egoistis?

  4. Menurut Anda apakah yang dimaksud Presiden Smith ketika dia berkata “Jika Gereja yang saya wakili di sini tidak lebih penting untuk anak-anak manusia daripada gereja lain mana pun, maka saya salah dalam tugas saya di sini”? (halaman 171). Apakah yang Gereja Yesus Kristus tawarkan yang dapat menambah kebahagiaan dalam kehidupan seseorang?

  5. Sewaktu Anda membaca bagian terakhir dari ajaran-ajaran (halaman 173–174), pikirkanlah tentang sebuah pengalaman yang telah Anda peroleh dalam hal Anda berbagi Injil dengan seseorang. Apakah yang membuat pengalaman itu berhasil? Apakah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan upaya Anda membagikan Injil?

Tulisan Suci Terkait: Yohanes 13:34–35; 2 Timotius 1:7–8; 2 Nefi 33:1; Alma 20:26–27; Ajaran dan Perjanjian 50:13–22

Bantuan pengajaran: Pertimbangkanlah untuk membagi para anggota kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas tiga sampai lima individu. Tunjuklah seorang pemimpin dalam setiap kelompok. Tugaskan kepada setiap kelompok sebuah bagian berbeda. Mintalah mereka untuk membaca sebagai sebuah kelompok bagian mereka dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai pada akhir bab. Kemudian mintalah para anggota kelas berbagi dengan seluruh kelas apa yang mereka pelajari dalam kelompok-kelompok mereka (lihat Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia, 161).

Catatan

  1. “President George Albert Smith’s Creed,” Improvement Era, April 1950, 262.

  2. Sharing the Gospel with Others, diseleksi oleh Preston Nibley (1948), 199–201; ceramah yang diberikan pada 4 November 1945, di Washington, D.C.

  3. Dalam Conference Report, Oktober 1930, 67–68.

  4. Dalam Conference Report, Oktober 1931, 120.

  5. Dalam Conference Report, Oktober 1945, 168.

  6. Dalam Conference Report, Oktober 1927, 47.

  7. Dalam Conference Report, Oktober 1950, 187.

  8. Dalam Conference Report, Oktober 1934, 30.

  9. Dalam Conference Report, Oktober 1928, 94.

  10. Dalam Conference Report, April 1916, 47.

  11. Dalam Conference Report, Oktober 1927, 48.

  12. “At This Season,” Improvement Era, Desember 1949, 801, 831.

  13. “Opportunities for Leadership,” Improvement Era, September 1949, 557, 603–604.

  14. Dalam Conference Report, Oktober 1930, 69.

  15. Dalam Conference Report, Oktober 1948, 7.

  16. Dalam Conference Report, Oktober 1946, 5.

  17. Dalam Deseret News, 20 Agustus 1921, Church section, 7.

  18. Dalam Conference Report, Oktober 1904, 66.

  19. Dalam Conference Report, April 1940, 85.

  20. Dalam Conference Report, April 1935, 45.

  21. Dalam Conference Report, Oktober 1949, 7.

  22. Dalam Conference Report, Oktober 1904, 66.

  23. Dalam Conference Report, Oktober 1929, 25.

  24. Dalam Conference Report, Oktober 1906, 50–51.

  25. Dalam Deseret News, 12 Januari 1907, 31.

“Kita berhasrat untuk melakukan kebaikan bagi semua orang, dan membantu semua orang untuk memahami rencana kehidupan dan keselamatan yang Tuhan ungkapkan pada zaman akhir ini.”

“Marilah kita bekerja hari demi hari agar Bapa kita boleh memberkati kita. Jika kita memiliki Roh Kudus-Nya, orang-orang yang kepadanya kita berhubungan akan merasakannya.”