Sumber Daya Lainnya
Pekerjaan Misionaris


Pekerjaan Misionaris

Ketika kita merasakan berkat-berkat Injil menjadi kenyataan, tentu saja kita ingin membagikan berkat-berkat itu kepada orang lain. Tuhan berbicara tentang sukacita yang datang ke dalam kehidupan kita jika kita membagikan Injil-Nya:

“Seandainya engkau harus bekerja sepanjang hidupmu menyerukan pertobatan kepada rakyat ini, dan membawa meski hanya satu jiwa kepada-Ku, betapa besar jadinya kesukaanmu bersamanya di dalam kerajaan Bapa-Ku.

Maka sekarang lihatlah, jika kesukaanmu akan besar dengan satu jiwa yang telah engkau bawa kepada-Ku, betapa besar jadinya kesukaanmu jika engkau dapat membawa banyak jiwa kepada-Ku!” (A&P 18:15–16).

Melayani Anggota Baru di Gereja

Pekerjaan misionaris mencakup menolong dan mendukung mereka yang bergabung dengan Gereja. Sewaktu Anda merenungkan tanggung jawab ini, ingatlah bahwa para anggota baru mungkin menghadapi kesulitan ketika mereka bergabung dengan Gereja. Komitmen baru mereka sering kali menuntut mereka untuk menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan lama dan meninggalkan teman-teman serta kenalan-kenalan lama mereka. Selain itu, Gereja memperkenalkan sebuah cara hidup yang mungkin tampak berbeda dan menuntut.

Setiap anggota baru Gereja membutuhkan tiga hal: seorang teman, sebuah tanggung jawab, dan dipelihara dengan “firman Allah yang baik” (Moroni 6:4). Anda dapat menjadi bagian dari upaya untuk memberikan pertolongan ini. Anda dapat selalu menjadi seorang teman. Bahkan jika Anda tidak dalam posisi untuk memberikan pemanggilan atau tanggung jawab resmi di Gereja, Anda dapat bekerja disamping para anggota baru dalam tindakan pelayanan. Dan Anda dapat mencari kesempatan-kesempatan untuk membagikan firman Allah dengan anggota baru.

Melayani sebagai Misionaris Penuh-Waktu

Setelah Kebangkitan-Nya, Tuhan memerintahkan para murid-Nya “pergilah … jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19). Dalam penggenapan perintah ini, remaja putra yang mampu di Gereja memiliki sebuah tugas untuk mempersiapkan diri secara rohani, jasmani, dan emosional untuk melayani sebagai misionaris penuh-waktu. Wanita lajang dan pasangan suami istri yang sudah mapan juga memiliki kesempatan untuk melayani sebagai misionaris penuh-waktu. Jika Anda berhasrat untuk melayani sebagai misionaris penuh-waktu, berbicaralah dengan uskup atau presiden cabang Anda.

Tugas Misionaris Setiap Anggota

Tuhan telah menyatakan bahwa pekerjaan misionaris adalah tanggung jawab dari semua Orang Suci Zaman Akhir (lihat A&P 88:81). Sebagai anggota Gereja Tuhan, Anda dapat, dengan kebaikan hidup Anda dan kekuatan kesaksian Anda, menolong mempersiapkan para anggota keluarga, teman-teman, dan kenalan-kenalan lainnya untuk bertemu dengan misionaris penuh-waktu.

Pesan misionaris yang paling kuat yang dapat Anda bagikan adalah teladan Anda sendiri mengenai menjalankan kehidupan Orang Suci Zaman Akhir yang bahagia. Ingatlah bahwa orang bergabung dengan Gereja tidak hanya karena asas-asas Injil yang mereka pelajari. Mereka bergabung karena mereka merasakan sesuatu yang mulai memuaskan kebutuhan rohani mereka. Jika Anda sungguh-sungguh dalam pertemanan Anda dengan mereka, mereka akan dapat merasakan semangat kesaksian dan kebahagiaan Anda.

Selain memberikan teladan yang baik, “siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu” (1 Petrus 3:15). Anda dapat berdoa memohon kesempatan untuk menceritakan kepada orang lain mengenai Injil yang dipulihkan. Maka Anda akan siap, karena banyak orang mencari kebenaran.

Rujukan tambahan: Markus 16:15; Alma 26:1–16; A&P 4; 60:2; 84:88; 123:12