2008
PAKAIAN DAN PENAMPILAN
Oktober 2007


PAKAIAN DAN PENAMPILAN

Berbelanja

Berpakaianlah dengan sopan untuk memperlihatkan rasa hormat kepada Allah dan diri sendiri. Jangan pernah merendahkan standar berpakaian Anda untuk kesempatan apa pun. Jangan merusak tubuh Anda dengan tato dan tindik.

Ibu saya dan saya sedang berbelanja ketika saya menemukan rok hitam yang ingin sekali saya miliki. Saya mencoba rok itu dan keluar untuk memperlihatkannya kepada ibu saya. Dia ragu-ragu sebelum mengatakan, “Becky, menurut saya rok itu terlalu pendek.” Saya menjawab bahwa menurut saya tidak demikian dan meyakinkan ibu bahwa semua gadis di sekolah mengenakan model yang sama—beberapa orang bahkan lebih pendek. Saya mencoba beberapa menit untuk membujuk ibu agar menyukai rok itu.

Ibu saya akhirnya berkata dengan tegas, “Rok itu terlalu pendek. Kita tidak akan membelinya. Lepaslah.”

Saya tidak mengerti mengapa dia begitu keras terhadap saya, terutama ketika saya merasa sudah cukup dewasa untuk memutuskan bagi diri sendiri apa yang dapat saya kenakan. Perjalanan belanja kami rusak, dan kami berkendara pulang dalam kesunyian.

Akhirnya, ibu saya berkata: “Becky, alasan saya tidak membiarkan kamu mengenakan rok itu karena itu tidak cocok untukmu. Rok itu terlalu pendek dan tidak mencerminkan siapa kamu sesungguhnya. Kamu adalah putri Allah.”

Penjelasan ibu saya mengajari saya sebuah asas yang akan selalu saya ingat. Saya adalah putri Allah, dan apa pun yang saya lakukan dan kenakan mencerminkan apa yang saya pikirkan tentang diri saya dan apa yang saya rasakan tentang Bapa Surgawi saya serta Juruselamat saya.

Berpakaian dengan sopan merupakan perjuangan yang konstan, namun saya bersyukur bahwa saya tidak menyerah dan mengkrompromisasi standar-standar saya. Saya tahu bahwa jika saya dapat sungguh-sungguh memahami bahwa kita adalah anak-anak Allah, kita akan mengatasi keinginan kita untuk berpakaian seperti dunia.