2008
TEMAN-TEMAN
Oktober 2007


TEMAN-TEMAN

Itu Bisa Saja Saya

Pilihlah teman-teman yang meyakini standar-standar tinggi Anda. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan dan rasa hormat. Undanglah teman-teman dari kepercayaan lain ke kegiatan Gereja. Jangkaulah para anggota baru dan mereka yang tidak aktif.

Ketika saya berusia tujuh belas tahun, seorang gadis pindah ke lingkungan huni saya, dan kami berteman. Kami berdua menyukai hal-hal yang sama, dan kami menjadi pengaruh yang baik bagi satu sama lain. Kami membuat pilihan-pilihan yang baik karena orang tua kami telah mengajarkan kepada kami untuk memilih dengan bijaksana.

Tetapi pada saat kami naik ke kelas enam, kami membuat pilihan yang salah agar diterima oleh teman-teman kami yang memiliki standar yang lebih rendah. Tahun berikutnya, saya memutuskan bahwa saya perlu mengubah teman-teman agar saya dapat mulai membuat pilihan yang benar lagi dengan menjalankan standar-standar yang lebih tinggi. Satu-satunya masalah adalah bahwa teman saya dan saya masih berteman, dan saya tidak mau berhenti melakukan hal-hal bersamanya.

Melakukan apa yang perlu saya lakukan memang sulit. Saya telah diberi tahu di sepanjang hidup saya untuk memilih teman-teman yang baik dan menjaga standar-standar saya tetap tinggi. Namun saya tidak memiliki kesaksian tentang mengapa hal ini penting, sehingga saya harus memercayai bahwa itu benar. Selama musim panas dan selama di tingkat delapan, kami berhenti melakukan hal-hal dan memilih jalan terpisah.

Saya melihat berkat-berkat dari keputusan ini kemudian di tahun itu. Mantan teman-teman saya memutuskan untuk membawa alkohol ke sekolah. Mereka meyakinkan beberapa gadis lain untuk meminumnya, dan mereka semua mendapat masalah. Saya menyadari bahwa salah satu gadis itu bisa saja saya. Jika saya tetap berada bersama mereka, saya tidak tahu apakah saya akan memiliki kekuatan untuk membela kepercayaan saya.

Ketika saya memikirkan akibat-akibat yang akan saya hadapi, saya merasa gelisah. Saya mungkin berjuang melawan kecanduan, bermasalah dengan hukum, kehilangan kepercayaan orang tua, namun yang terpenting, saya mungkin mengkhianati kepercayaan yang telah Bapa Surgawi berikan kepada saya.

Saya tahu bahwa apa yang nabi katakan mengenai menjalankan standar-standar yang tinggi adalah untuk perlindungan kita. Meskipun kita mungkin melihatnya sebagai hal yang tidak menyenangkan, itu menolong kita secara rohani, jasmani, mental, dan dalam cara-cara lain kita bahkan tidak menyadarinya.