2008
Saya Memiliki Iman Namun Tidak Memiliki Uang
Oktober 2007


Saya Memiliki Iman Namun Tidak Memiliki Uang

Di akhir tahun 1988 saya tengah menikmati pemanggilan saya sebagai penasihat kedua dalam keuskupan di Ciudad Ojeda, Venezuela, namun saya memiliki masalah yang mencemaskan. Saya telah menjadi anggota Gereja selama lebih dari setahun, namun saya belum menerima berkat-berkat bait suci saya.

Suatu hari seorang teman dari kota terdekat di Maracaibo datang berkunjung. Belum lama berselang kami terlibat percakapan mengenai masalah- masalah rohani.

Tiba-tiba teman saya terdorong untuk mengatakan, “Brother Troconiz, saya percaya bahwa Bapa Surgawi menghendaki Anda pergi ke bait suci dan menerima berkat-berkat kekal yang telah Dia janjikan kepada anak-anak-Nya.”

“Saya tidak bisa pergi,” saya menjawab. “Tidak ada bait suci di Venezuela, dan perjalanan ke luar negeri sangat mahal. Saya tidak punya uang.”

Dia memikirkan ini beberapa saat dan kemudian berkata, “Jika Anda sungguh-sungguh ingin pergi ke bait suci, Bapa Surgawi akan menyediakan cara bagi Anda untuk pergi.”

Saya menjawab, “Jika Bapa Surgawi akan menyediakan jenis bantuan itu, saya akan pergi!”

Sejak saat itu saya dipenuhi dengan iman dan pengharapan bahwa saya akan dapat pergi ke bait suci. Keesokan harinya saya menelepon pemimpin wilayah dan diberi tahu bahwa sebuah perjalanan telah dijadwalkan ke Bait Suci Lima Peru, bait suci terdekat pada saat itu, pada bulan Januari. Perjalanan itu memakan biaya 16.500 bolivares dan akan mencakup ongkos tiket pesawat, makanan, dan penginapan.

Hari berlalu, dan tenggat untuk menyerahkan uang semakin dekat. Saya mencoba mengumpulkan uang, namun saya tidak dapat mengumpulkan apa yang saya perlukan. Meskipun demikian, iman saya tidak pernah goyah. Saya sungguh yakin bahwa Bapa Surgawi akan menyediakan caranya.

Tak lama sebelum tenggat, saya menerima telepon dari mantan majikan saya. Si penelepon itu menyebut nama saya dan mengatakan, “Anda dipekerjakan oleh perusahaan minyak ini lima tahun lalu. Ketika Anda pergi, tunjangan Anda tidak dihitung dengan benar. Mohon datanglah dan ambillah cek yang telah kami keluarkan atas nama Anda.”

Saya pergi untuk mengambil cek itu keesokan harinya. Ketika saya melihat jumlahnya, saya tidak dapat memercayai penglihatan saya. Cek itu telah dikeluarkan untuk uang sebanyak 16.500 bolivares!

Pada tanggal 17 Januari 1989, saya memasuki Bait Suci Peru Lima dan menerima endowmen bait suci saya. Teman saya benar. Bapa Surgawi telah menyediakan cara bagi saya untuk pergi ke bait suci. Sebagaimana Nefi menyatakan, “Tuhan sanggup melakukan segala hal … untuk anak-anak manusia, seandainya mereka menjalankan iman kepada-Nya” (1 Nefi 7:12).